REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiger Woods mengendarai mobilnya dua kali di atas batas kecepatan 45 mil per jam ketika pegolf itu mengalami kecelakaan Februari silam di Kalifornia. Ini diumumkan sheriff county Los Angeles seperti dikutip AFP, Kamis (8/4).
SUV yang dikendarai Woods dipacu pada kecepatan di atas 87 mil per jam atau 140 kilometer per jam sebelum keluar jalan dan jungkir balik beberapa kali dalam insiden yang terjadi di Ranchos Palos Verdes. Akibatnya kaki kanan juara 15 kali turnamen utama golf itu patah.
"Faktor penyebab utama dari kecelakaan lalu lintas ini adalah berkendara pada kecepatan yang tidak aman pada kondisi jalan yang ada dan karena tidak berhasil melewati tikungan jalan," kata sheriff Alex Villanueva."Perkiraan kecepatan pada area tumbukan pertama adalah 84 sampai 87 mil per jam," sambung Villanueva.
Menurut pihak berwajib, tak ada tanda-tanda kerusakan atau bukti adanya gangguan selagi mengemudi. Woods kabarnya secara sukarela mengizinkan hasil penyelidikan ini dipublikasikan.
Woods (45) mungkin tak sengaja menginjak pedal gas mobil saat berusaha menginjak rem ketika kehilangan kendali, kata Kapten James Powers. Woods sendiri disebut tidak bisa mengingat kejadian itu.
Baca juga : Solskjaer Klaim De Gea dan Henderson Masih Bersaing Sehat
Para penyidik tidak memeriksa telepon Woods atau tes darahnya karena tidak ada bukti gangguan atau keracunan, kata Powers dalam konferensi pers.
Pegolf ini menjalani operasi berjam-jam guna mengobati kaki kanan bawah dan pergelangan kakinya yang hancur, termasuk memasukkan tongkat ke dalam tibia dan sekrup serta pin untuk menstabilkan persendiannya. Dia kini tengah memulihkan diri di rumahnya di Florida.
Woods bersama Sam Snead menjadi pegolf terbanyak menjuarai US PGA sepanjang masa dengan 82 gelar, menjuarai Masters 2019 untuk gelar turnamen utama pertamanya dalam 11 tahun. Ia menyelesaikan comeback menakjubkan setelah beberapa kali menjalani operasi punggung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika