Ahad 11 Apr 2021 10:56 WIB

Solskjaer Balas Komentar Mourinho

Solskjaer mengatakan, finis di posisi kedua bukanlah sebuah prestasi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat konferensi pers setelah pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa UEFA antara Granada CF dan Manchester United yang diadakan di stadion Nuevo Los Carmenes di Granada, Spanyol selatan, 08 April 2021.
Foto: EPA-EFE/Pepe Torres
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat konferensi pers setelah pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa UEFA antara Granada CF dan Manchester United yang diadakan di stadion Nuevo Los Carmenes di Granada, Spanyol selatan, 08 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer membalas sindiran Jose Mourinho yang menyuruh dirinya berhenti berusaha mengincar juara Liga Primer Inggris musim ini. 

Solskjaer mengatakan, finis di posisi kedua bukanlah sebuah prestasi. Ia ingin terus berjuang memangkas jarak poin dengan Manchester City. 

Baca Juga

Saat Mourinho menangani MU, pelatih asal Portugal itu sempat membawa pasukan Setan Merah finis di posisi kedua musim 2017/18. Kini, MU dalam situasi yang mirip dengan tiga tahun lalu. 

"Anda tidak bisa bilang (finis di tempat kedua) adalah sebuah pencapaian. Ambisi kami adalah lebih dari sekadar berada di peringkat kedua," kata Solskjaer seperti dilansir Mirror, Ahad (11/4). 

Solskjaer beralasan, peringkat kedua tidak bisa dijadikan dasar kebahagiaan sebuah tim. Juru taktik asal Norwegia itu menyatakan belum puas dengan torehan timnya saat ini. 

"Jangan salah, ambisi kami adalah mengalahkan tim di depan," ujarnya. 

MU akan menghadapi Tottenham Hotspur di pekan ke-30 Liga Primer Inggris, Ahad (11/4) malam. Tiga poin akan memangkas jarak angka dengan Manchester City yang kalah 1-2 dari Leeds United semalam. 

"Saat ini City sedang menjalani musim yang fantastis. Tapi kami harus berusaha. Jika tidak, maka kami sedang berada di tempat yang salah," ucapnya. "Para pemain harus berkorban dan bekerja keras karena itu yang mereka harus lakukan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement