REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal telah mengakui bahwa mereka perlu membangun kembali kepercayaan dengan pendukung setelah mengumumkan tidak akan ambil bagian di Liga Super Eropa (ESL). The Gunners telah bergabung dengan Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham untuk menarik diri dari ESL.
Dalam surat terbuka kepada penggemar yang diposting di situs web mereka, dewan Arsenal berusaha menjelaskan posisi mereka dan berjanji untuk bekerja keras untuk terhubung kembali dengan penggemar mereka. "Beberapa hari terakhir telah menunjukkan kepada kami lagi kedalaman perasaan yang dimiliki pendukung kami di seluruh dunia untuk klub hebat ini dan permainan yang kami sukai," bunyi surat tersebut dikutip dari Tribal Football, Rabu (21/4).
"Kami tidak perlu diingatkan akan hal ini tetapi tanggapan dari para pendukung dalam beberapa hari terakhir telah memberi kami waktu untuk refleksi lebih lanjut dan pemikiran yang dalam," lanjut bunyi pertanyaan tersebut.
Arsenal mengemklaim tidak pernah berniat untuk membuat kesusahan seperti itu. Namun ketika undangan untuk bergabung dengan Liga Super datang, sementara mengetahui tidak ada jaminan di masa pandemi, Arsenal tidak ingin ketinggalan untuk memastikan kami melindungi klub dan masa depannya.
"Sebagai hasil dari mendengarkan Anda dan komunitas sepak bola yang lebih luas selama beberapa hari terakhir kami menarik diri dari Liga Super yang diusulkan. Kami membuat kesalahan, dan kami meminta maaf untuk itu," lanjut bunyi tulisan tersebut.
"Kami tahu akan butuh waktu untuk memulihkan kepercayaan Anda pada apa yang kami coba capai di sini di Arsenal, tetapi mari kita perjelas bahwa keputusan untuk menjadi bagian dari Liga Super didorong oleh keinginan kami untuk melindungi Arsenal, klub yang Anda cintai, dan untuk mendukung permainan yang Anda sukai melalui solidaritas dan stabilitas keuangan yang lebih besar,".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
