REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali melakukan rapat dengan panitia pelaksana FIBA Asia Cup 2021 dan Perbasi di Kemenpora, Jakarta, Jumat (23/4).
Pelaksanaan kejuaraan basket tingkat Asia hingga persiapan tim nasional dibahas dalam pertemuan itu. “Saya baru saja menerima laporan dari panitia FIBA Asia Cup 2021 dan juga dari Perbasi, baik dari penyelenggaraannya maupun persiapan timnas,” kata Zainudin dalam keterangan pers yang diterima Republika, Jumat (23/4).
FIBA Asia Cup 2021 akan bergulir pada Agustus mendatang di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Zainudin optimistis kejuaraan itu bisa berjalan dengan sukses dan lancar. Sebab, Indonesia sudah berpengalaman menggelar event olahraga berskala internasional.
“Karena memang kami dari awal inginnya kita sukses sebagai penyelenggara dan prestasinya juga bagus. Kita tahu FIBA Asia ini adalah rangkaian, penyelenggaran FIBA Asia itu akan memberikan dampak yang baik kepada kita, untuk kita bisa berbicara di FIBA World Cup 2023 nanti,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zainudin mengapresiasi upaya yang dilakukan panitia pelaksana yang sejauh ini sudah bekerja secara maksimal dalam menyiapkan kejuaraan basket. Apresiasi juga diberikan kepada Perbasi yang terus menyiapkan tim nasional agar bisa tampil baik.
“Terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana dan Perbasi. Mudah-mudahan FIBA Asia Cup 2021 ini berjalan lancar, kita tahu pelaksanaannya sudah dekat ya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2021, Junas Miradiarsyah memaparkan, pihaknya akan memfokuskan penyelenggaraan dengan menerapkan protokol kesehatan yang aman. Sehingga, nantinya dunia bisa memandang bahwa Indonesia siap menyelenggarakan kejuaraan internasional.
“Salah satu yang menjadi faktor penting dari penyelenggaraan ini adalah bukan sekadar kompetisinya saja. Kita sadar bahwa menyelenggarakan kegiatan olahraga dimasa pandemi bukan suatu hal yang mudah,” kata Junas.
"Sehingga misi kami adalah mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dan Indonesia dapat dilihat oleh dunia menjadi negara yang siap menjalankan protokol kesehatan dan kegiatan lainya,” sambungnya.
Direktur Utama Indonesia Basketball League (IBL) itu menambahkan, pihaknya juga sudah meluncurkan logo resmi FIBA Asia Cup 2021 beberapa waktu lalu. Junas berharap, kegiatan ini dapat membangun optimisme agar Indonesia bisa bangkit dari pandemi.
“Kami bersama FIBA juga sudah melakukan rapat membahas persiapan lapangan hingga aspek teknis. Kemudian kita juga tahu bahwa kegiatan ini memerlukan koordinasi semua pihak. Mudah-mudahan ini bisa terselenggara dengan baik,” katanya.