REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kabar Romelu Lukaku dan rekan-rekan melanggar protokol kesehatan di Italia sudah tersebar. Lalu bagaimana tanggapan Inter Milan?
Belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan pihak Inter. Namun, tampaknya Lukaku cs dalam situasi aman.
"Menurut SportMediaset, Nerazzurri tidak akan menghukum para pemain tersebut," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (14/5).
Situasi bermula dari keputusan Lukaku yang merayakan pesta ulang tahun. Acara tersebut berlangsung di sebuah hotel di kota Milan. Tepatnya setelah pertandingan Inter vs AS Roma.
Lantaran masih dalam masa pandemi covid-19, pemerintah setempat memberlakukan jam malam. Peserta yang hadir melewati batas maksimal yang ditentukan. Pada pukul tiga pagi, polisi lokal mendatangi hotel tersebut. Mereka menghentikan perayaan ultah Lukaku.
Achraf Hakimi, Ivan Perisic, dan Ashley Young turut hadir di hotel itu. Penyiar Sportmediaset mengatakan tak ada perayaan yang berlebihan. Mereka hanya makan malam pasca pertandingan. Itu melebihi apa yang diizinkan.
"Lukaku, Hakimi, Perisic, dan Young, dihentikan oleh polisi saat meninggalkan hotel untuk kembali ke rumah masing-masing. Mereka dikenakan sanksi karena melanggar jam malam," tambah laporan dari Football Italia.
Kantor berita ANSA juga memperkuat laporan Sportmediaset. Menurut ANSA tak ada pesta ultah yang berlebihan, hanya makan malam sederhana.
Andai mereka memutuskan menginap di hotel, maka tidak terjadi pelanggaran apa pun. Itulah mengapa Nerazzurri enggan menghukum segenap pemainnya.
Inter sudah memastikan diri meraih scudetto musim ini. Tapi ada sebuah laga berkelas menanti skuat polesan Antonio Conte.
Usai menghajar Roma, Nerazzurri ditunggu Juventus pada gioranata ke-37 Serie A. Duel bertajuk Derbi d'Italia itu berlangsung di markas Bianconeri, Stadion Allianz, Turin, Sabtu (15/5) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
