Ahad 30 May 2021 20:02 WIB

Pelajaran Berharga Louvre untuk Pelita Jaya.

Pelita Jaya Bakrie mengalahkan Louvre Dewa United Surabaya 91-67.

Ekspresi dua pemain Pelita Jaya Bakrie saat menghadapi Louvre Dewa United pada semifinal kedua IBL 2021, Ahad (30/5). Pelita Jaya menang 91-67 dan lolos ke final dengan skor 2-0 dalam format the best of three.
Foto: IBL Indonesia
Ekspresi dua pemain Pelita Jaya Bakrie saat menghadapi Louvre Dewa United pada semifinal kedua IBL 2021, Ahad (30/5). Pelita Jaya menang 91-67 dan lolos ke final dengan skor 2-0 dalam format the best of three.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya Bakrie mengalahkan Louvre Dewa United Surabaya 91-67 dalam gim kedua semifinal Divisi Merah IBL 2021 di Mahaka Square Arena, Jakarta, Ahad (30/5).  Pelatih kepala Pelita Jaya Bakrie Jakarta Octaviarro "Ocky" Tamtelahitu mengaku memetik pelajaran berharga pada laga tersebut

Dua hari sebelum melakoni pertandingan itu, Ocky mengaku ingin membatasi ruang gerak bintang Louvre Jamarr Andre Johnson yang tampil gemilang dengan raihan dwiganda 26 poin dan 17 rebound di gim pertama.

Baca Juga

Target kecil itu bisa tercapai sebab kontribusi Jamarr turun cukup signifikan menjadi "hanya" 17 poin dan 10 rebound, nyatanya dalam keadaan terdesak rekan-rekannya di Louvre muncul jadi pilar baru seperti Dio Tirta Saputra yang mengemas 22 poin dan delapan rebound.

"Sejujurnya di gim tadi kami tidak hanya fokus ke satu orang saja," kata Ocky dalam jumpa pers virtual selepas memenangi gim kedua.

"Walaupun memang si superstar mereka itu yang ingin kami stop, tetapi ternyata permainan mereka berkembang dan muncul lagi pemain lainnya. Itu pelajaran berharga, harus kami amati untuk ke depannya," ujarnya menambahkan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement