Kamis 24 Jun 2021 16:49 WIB

Saat Pemain J League Mentas di Euro, Copa, dan Piala Dunia

Pemain Vissel Kobe, Thomas Vermaelen, membela Belgia di Euro 2020.

Kapten Brasil Dunga saat memperkuat Jubilo Iwata di Liga Jepang.
Foto: Dok J league
Kapten Brasil Dunga saat memperkuat Jubilo Iwata di Liga Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran Euro dan Copa America sedang bergulir, menyita perhatian pencinta sepak bola di seluruh dunia. Sederet bintang lapangan hijau ambil bagian di turnamen-turnamen akbar ini. Tak terkecuali pemain yang merumput di Liga Jepang.

 

Baca Juga

Pemain Vissel Kobe, Thomas Vermaelen, jadi salah satu yang ikut serta dalam gelaran Piala Eropa 2020 bersama timnas Belgia, salah satu favorit juara di edisi kali ini. Tampilnya bek berusia 35 tahun itu semakin memperpanjang daftar deretan bintang J League yang tampil dan bersinar di kompetisi dunia, entah itu di Piala Eropa sampai ke Piala Dunia.

 

Sean Carroll menulis untuk J League sejarah para pemain dari Liga Jepang yang pernah menyita perhatian dunia di kompetisi antarnegara.

 

Copa America 1995

 

Ada enam pemain J League yang menghuni skuad timnas Brasil saat mencapai final Copa America 1995 yang berlangsung di Uruguay, negara yang mengalahkan mereka di final. Jorginho dan Leonardo berasal dari Kashima Antlers, sedangkan Yokohama Flugels juga mengirimkan dua pemain: Cesar Sampaio dan Zinho.

 

Selain itu ada Ronaldao (Shimizu S-Pulse) dan kapten tim, Dunga, yang saat itu bermain di Jubilo Iwata. Ronaldao, Zinho, dan Leonardo semua mencetak gol di babak grup, Brasil menang tiga kali tanpa kebobolan. Dunga mencetak gol dalam adu penalti lawan Argentina di perempat final.

 

Di final, Zinho dan Dunga berhasil melaksanakan tugas adu penalti dengan baik, meski kemudian gagal jadi juara. Dua tahun berselang, Dunga dan Cesar Sampaio masih jadi bagian timnas Brasil yang jadi juara Copa America 1997.

 

Euro 1996

 

Pada 1996, Kroasia kali pertama tampil di Euro sebagai negara independen. Salah satu nama yang dipanggil memperkuat timnas Kroasia adalah Mladen Mladenovic. Mladenovic baru saja menjalani musim hebat bersama Gamba Osaka, mencetak 11 gol dalam 20 laga.

 

Dalam Piala Eropa yang digelar di Inggris, Mladenovic tampil sebagai pemain pengganti saat negaranya menang 3-0 lawan Denmark, sebelum menjadi starter lawan Portugal di laga terakhir babak grup. Pada babak 16 besar, Mladenovic kembali jadi pemain pengganti saat mereka kalah 1-2 dari timnas Jerman yang kemudian jadi juara.

 

Piala Dunia 1998

 

Piala Dunia 1998 punya tempat spesial di hati orang Jepang, ini adalah Piala Dunia pertama yang diikuti timnas Jepang. Sayangnya, Samurai Biru kalah tiga kali di babak grup dari Argentina, Kroasia, dan Jamaika. Masashi Nakayama (Jubilo Iwata) masuk ke buku rekor sebagai pencetak gol pertama mereka di Piala Dunia.

 

Jepang sedang kalah 0-2 pada laga pamungkas grup kontra Jamaika, saat itu Naoki Soma yang kini melatih Kashima Antlers mengirim umpan panjang ke depan, Wagner Lopes kemudian mengirim bola tersebut kepada Nakayama yang mencetak gol.

 

Selain di timnas Jepang, ada juga Patrick M'Boma (Gamba Osaka) yang jadi bagian timnas Kamerun, mencetak gol saat imbang 1-1 lawan Cile. Sayang, Kamerun gagal lolos ke babak gugur usai juga imbang lawan Austria dan kalah dari Italia.

 

Di timnas Yugoslavia, ada Dragan Stojkovic (Nagoya Grampus) dan juga Zeljko Petrovic (Urawa Red Diamonds). Stojkovic mencetak gol saat Yugoslavia imbang 2-2 lawan Jerman di babak grup. Langkah mereka terhenti di babak 16 besar dari Belanda.

 

Terakhir, ada Dunga (Jubilo Iwata) dan Cesar Sampaio (Yokohama Flugels) di timnas Brasil. Sampaio mencetak gol pembuka Piala Dunia 1998, saat laga pembuka lawan Skotlandia baru berjalan lima menit.

 

Dunga sebagai kapten tim bermain di setiap laga, termasuk mencetak gol terakhir di adu penalti lawan Belanda di semifinal. Sayang, mereka harus kalah dari Prancis di partai puncak.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement