REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Striker timnas Brasil Gabriel Jesus dipastikan bakal absen membela negaranya di final Copa America 2021 kontra Argentina, Ahad (11/7) mendatang karena mendapat sanksi larangan bertanding. Jesus tak diperkenankan tampil dalam dua laga setelah mendapat kartu merah pada laga perempat final kontra Cile. Beruntung, tim Samba menang tipis 1-0 dalam pertandingan tersebut.
Ia diusir wasit di babak kedua setelah menendang Eugenio Mena. Belakangan, Jesus menyebut insiden tersebut tidak disengaja dan ia menyampaikan permohonan maaf.
Penggawa Manchester City itu sudah absen dalam partai semifinal kontra Peru yang juga dimenangkan 1-0 dan kembali harus menyaksikan rekan-rekannya dari pinggir lapangan di laga puncak.
Dalam laporan ESPN, Rabu (7/7), Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) juga menghukum Jesus dengan denda 5 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 72,4 juta. Namun, Jesus menolak hukuman tersebut.
"Sanksi dua pertandingan tanpa ampunan? Selamat CONMEBOL. Saya pikir kalian tidak melihat peristiwa ini dengan benar," tulis Jesus melalui akun Instagram pribadinya.
Dukungan turut disampaikan oleh Neymar, rekan setim Jesus di Brasil. Ia menyayangkan temannya dihukum meski sudah meminta maaf serta mengakui kesalahannya.
"Ini sangat menyedihkan ketika melihat hukuman seperti ini," ucap Neymar.
Di satu sisi, Brasil perlu langsung bersiap-siap menyambut Argentina di stadion Maracana, Rio de Janeiro di laga final. Partai puncak Copa Amerika kali ini semestinya jadi pengingat memori indah bagi Jesus karena mencetak gol dan assist di kemenangan 3-1 Brasil atas Peru.
Namun dalam laga itu, Jesus juga diusir wasit karena melakukan tekel keras. Ia pun menjadi satu-satunya pemain timnas Brasil yang sudah mendapat dua kartu merah selama dilatih Tite.
Ikuti Whatsapp Channel Republika