Ahad 18 Jul 2021 18:03 WIB

Ralph Hasenhuettl Terganggu Spekulasi Masa Depan Danny Ings

Danny Ings dikabarkan menjadi target transfer Manchester City.

 Penyerang Southampton Danny Ings.
Foto: Andy Rain / Pool via AP
Penyerang Southampton Danny Ings.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Southampton Ralph Hasenhuettl mengaku terganggu dengan spekulasi yang beredar terkait masa depan penyerangnya, Danny Ings. Ings, yang dipermanenkan selepas peminjaman dari Liverpool pada musim panas 2019, akan memasuki tahun terakhir dalam kontraknya di St. Mary's.

Penyerang berusia 28 tahun itu dikabarkan menjadi target transfer klub juara bertahan Liga Primer Inggris, Manchester City. Selain itu, Manchester United dan Tottenham Hotspur juga sempat dirumorkan tertarik untuk mendapatkan jasa Ings.

Baca Juga

"Kami butuh pemain ini dan ingin dia tetap bermain untuk kami," kata Hasenhuettl kepada BBC, dikutip Sky Sports, Sabtu (17/7). "Tapi saya pikir, menyongsong musim dengan sisa kontrak hanya satu tahun bukanlah situasi membantu, ini yang harus dipahami Ings," ujarnya menambahkan.

Hasenhuettl mengaku kabar yang beredar tentang penolakan Ings atas tawaran kontrak baru dari Southampton jelas mengganggu. Namun ia tidak menyalahkan top skorer klub dua musim beruntun itu.

Pesan bernada Ings tidak menerima kontrak baru atau tak tertarik memperpanjangnya, dikatakan Hasenhuettl tidak membantu siapa pun. Baik Ings dan pihak klub mendapatkan dampak buruknya. Hasenhuettl mengaku tidak tahu dari mana pesan ini berasal. Namun ia menegaskkan, itu bukan datang dari pihak klub yang ingin Ings bertahan.

"Kami tidak tertarik menyalahkan si pemain ataupun mendapati kabar bahwa dia tidak merasa nyaman di sini, tidak ingin membantu klub dengan performa terbaik. Semua kembali ke posisinya, dan jika demikian adanya, sangat disayangkan," kata Hasenhuettl.

Ings menghabiskan musim 2018/19 sebagai pemain pinjaman dari Liverpool sebelum dipermanenkan pada musim panas 2019. Dalam tiga musim terakhir, Ings membukukan 46 gol di semua kompetisi untuk Southampton.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement