REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA menjatuhkan sanksi larangan tampil kepada tiga pesepak bola asal Rusia yang dinyatakan melanggar aturan anti-doping, demikian diumumkan otoritas sepak bola dunia itu pada Senin (19/7). Dua pemain yakni Ivan Knyazec dan Daria Meshcheryakova dijatuhi hukuman larangan tampil selama dua tahun. Adapun Vladimir Obukhov yang mengakui kesalahannya dan bersikap kooperatif dengan memberikan bantuan substansial selama penyelidikan, hanya dikenai sanksi enam bulan.
Penyelidikan forensik yang dilakukan FIFA menggandeng Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menemukan bukti penggunaan methandinone dalam kasus Knyazev dan Obukhov, serta furosemide dalam kasus Mescheryakova. Methandinone merupakan zat serupa steroid yang dilarang sedangkan furosemide adalah zat yang membantu memperbanyak pembuangan cairan melalui urin.
Obukhov yang kini berusia 29 tahun merupakan mantan penyerang Rusia di level junior dan saat ini membela FC Rostov, sementara Knyazev merupakan bek berusia 28 tahun berstatus tanpa klub setelah kontraknya habis dengan tim kasta ketiga Zvezvda Perm. Sedangkan Meshcheryakova merupakan kiper berusia 26 tahun yang juga pernah memperkuat Rusia di level junior.
"Untuk ketiga pemain, larangan tampil berlaku di semua jenis pertandingan baik kompetitif maupun persahabatan, domestik serta internasional," demikian pernyataan FIFA dikutip Reuters.
FIFA menyatakan bahwa ketiga kasus tersebut dikembangkan berdasar hasil tes doping tahun 2013 yang dianalisis di Moskow tetapi sempat ditandai dengan label negatif dalam sistem WADA.