REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Wakil Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhindar dari kekalahan memalukan pada laga pembuka bulu tangkis ganda campuran Grup C Olimpiade Tokyo, Sabtu (24/7) pagi. Praveen/Melati yang lebih diunggulkan mengalahkan wakil Australia Simon Leung/Gronya Sommerville dengan rubber gim 20-22, 21-17, dan 21-13 pada laga di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo.
Praveen/Melati yang menduduki ranking 4 BWF ini sudah hampir menyelesaikan gim pertama. Namun saat di ambang kemenangan, wakil Australia yang menempati ranking 57 BWF itu mengejar dan memaksakan deuce. Simon/Gronya akhirnya mengambil gim pertama 22-20.
Kegagalan menang di gim pertama tampaknya terbawa di gim kedua. Praveen/Melati bermain serba salah. Bola pengembalian kerap tanggung atau menyangkut di net. Sebaliknya, Gronya tampil apik bermain di depan net menyergap bola-bola dari Praveen/Melati.
Setelah bersusah payah, Praveen/Melati akhirnya menyamakan skor 17-17. Mereka mengunci lawan di angka tersebut untuk menang 21-17.
Kemenangan di gim kedua ini tampaknya memberikan suntikan kepercayaan diri besar. Praveen/Melati tampil lebih taktis di gim ketiga. Sebaliknya, giliran pasangan Australia yang keteteran dan membuat kesalahan. Praveen/Melati pun memastikan kemenangan setelah unggul jauh 21-13 di gim ketiga.
Praveen/Melati akan mengadapi lawan lebih tangguh, Mathias Christiansen/Alexandra Boje yang menempati ranking 17 BWF, pada laga kedua, besok. Mathias/Alexandra sebelumnya kalah dari wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisha Highasino juga dengan rubber gim, 22-20, 11-21, dan 15-21.