REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet anggar putri Argentina Maria Belen Perez Maurice menerima lamaran nikah dari pelatihnya, Lucas Saucedo, yang lama melatih dia, di depan kamera televisi pada ajang Olimpiade Tokyo, Senin (26/7). Ini kedua kalinya Saucedo melamar pemainnya sendiri itu.
Atlet putri yang tersingkir pada babak pertama dalam Olimpiade yang ketiganya itu sedang kecewa saat tengah ditanyai wartawan. Tiba-tiba pelatihnya muncul dari belakang dengan secarik kertas bertuliskan tangan "Maukah kamu menikah dengan saya?"
Sang pelatih kemudian berlutut sampai menengadah ke atlet itu. "Bilang ya, banyak orang yang sedang melihat kita," kata si pelatih seperti dilaporkan AFP.
Pada 2010, Saucedo sudah melakukan hal yang sama dalam kejuaraan dunia di Paris, tapi hasilnya tidak terlalu menguntungkan. Saat itu, Perez Maurice menjawab, "Ini bercanda atau apa?"
Namun sebelas tahun kemudian Perez Maurice akhirnya menjawab, ya.
"Saya tak bisa ngomong apa-apa. Dalam hati saya bilang 'Ya Tuhan'," kata Perez Maurice yang sudah membina hubungan selama 17 tahun. "Kami akan merayakan ini di Argentina dikelilingi asado (barbeku) besar."
Itu adalah akhir membahagiakan dari hari ketika Perez Maurice justru kalah 12-15 melawan atlet anggar Hungaria Anna Marton dalam nomor sabel perorangan putri.
Sehari sebelumnya, penyerang tim sepak bola Jerman Max Kruse berhasil melamar kekasihnya untuk menikah dalam siaran langsung televisi setelah Jerman menang 3-2 atas Arab Saudi.