REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cal Crutchlow mendapat tugas dari Petronas Yamaha SRT dan Yamaha untuk menggantikan Franco Morbidelli pada tiga balapan. Crutchlow mulau bertugas di GP Styria pekan depan, karena Morbidelli harus menjalani pemulihan pascaoperasi lutut kirinya.
Mantan pembalap tim LCR Honda itu akan kembali turun ke trek untuk berkompetisi di dua balapan di Red Bull Ring, Austria, dan GP Inggris di Silverstone, demikian diumumkan tim Petronas Yamaha pada Rabu (28/7).
Pembalap Inggris itu sudah malang melintang sebagai rider di MotoGP sejak turun di kelas primer sejak 2011. Ia menjalani tiga musim dengan Yamaha, sebelum menjadi pembalap uji tim pabrikan Jepang itu musim ini. "Setelah melihat semua opsi, meminta Cal Crutchlow menggantikan Franco, sementara ia memulihkan diri dari cedera, merupakan keputusan kolektif Yamaha dan kami," kata kepala tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali.
"Cal adalah pembalap yang kredibel dan berpengalaman, yang saat ini merupakan test rider Yamaha. Sebagai tim independen, ini merupakan cara kami bisa benar-benar melangkah untuk membantu Yamaha," kata dia.
Namun, Razali mengungkapkan ia tidak memasang target hasil bagi Crutchlow di tiga balapan selanjutnya.
Di sisi lain, Crutchlow cukup senang bisa kembali ke trek setelah terakhir kali tampil kompetitif bersama tim satelit Honda tahun lalu. "Senang rasanya bisa kembali membalap dengan Yamaha tahun ini sebagai test rider resmi dan mampu menjalankan tugas ketika dibutuhkan baik bagi semua pihak. Saya sangat menantikan membalap untuk Petronas Yamaha SRT di tiga Grand Prix ini," kata Crutchlow.
Menurut dia, ini bukan situasi terbaik. Crutchlow berharap Morbidelli segera pulih dan kembali lebih kuat setelah operasi lutut. Crutchlow memuji pembalap Italia itu sudah membalap dengan luar biasa dalam dua tahun terakhir.
"Saya rasa sulit memasang target untuk tiga balapan ini dan ini akan lebih ke soal memahami motor, karena saya memiliki hari-hari pengujian yang terbatas tahun ini. Hal baiknya saya bisa membandingkan motor dan saya seharusnya bisa mengumpulkan banyak data untuk Yamaha," kata dia.
Grand Prix Styria pada 8 Agustus nanti akan mengawali paruh kedua musim MotoGP setelah jeda musim panas berakhir. Pembalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 34 poin atas kompatriot asal Prancis Johann Zarco dari tim Pramac Ducati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
