Ahad 08 Aug 2021 14:58 WIB

Heroik! Tikung Cina, Amerika Juara Umum Olimpiade 2020

Amerika naik ke posisi pertama di hari terakhir.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tim basket putri Ameria Serikat merayakan keberhasilan meraih medali emas setelah menaklukkan Jepang, Ahad (8/8).
Foto: EPA-EFE/KIYOSHI OTA
Tim basket putri Ameria Serikat merayakan keberhasilan meraih medali emas setelah menaklukkan Jepang, Ahad (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Juara umum pada Olimpiade Tokyo 2020 harus diakhir hingga hari pengujung. Kontingen asal Amerika Serikat (AS) secara heroik memastikan diri sebagai juara umum. Status tersebut didapat usai tim voli putri AS meraih medali emas, Ahad (8/8) siang WIB.

Cina sejatinya masih berada di klasemen pertama dalam daftar peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 hingga Ahad (8/8) pagi WIB tadi. Saat itu Cina mengumpulkan 38 emas, 31 perak, dan 18 perunggu.

Namun dari sisa jadwal perlombaan pada hari terakhir, Amerikat Serikat secara mengejutkan masih bisa mendulang lima medali. Catatannya, tiga medali emas didapat oleh tim basket putri, pembalap sepeda Jennifer Valente.

Tambahan dua emas tersebut membuat Amerika Serikat sudah merangkak ke posisi pertama dengan jumlah emas sama, yaitu 38 medali namun unggul dalam jumlah perak dengan Cina.

Pada saat yang hampir bersamaan, petinju Keyshawn Davis sedang berlaga di kelas ringan dan tim voli putri di babak final melawan Brasil.

Andai salah satu dari mereka mendapat emas Amerika Serikat dipastikan bakal mengunci status juara umum Olimpiade Tokyo.

Keyshawn Davis harus puas mengalungkan medali perak usai kalah dari Andy Cruz dengan skor 1-4. Namun tak lama berselang, tim voli putri Amerika Serikat mampu menaklukkan Brasil.

Bermain di Ariake Arena, Tokyo, tim voli putri AS menang tiga set langsung dengan skor 25-21. 25-20, dan 25-14. Hasil ini menambah pundi-pundi emas yang diraih kontingen Negeri Paman Sam.

Praktis keberhasilan ini juga mengunci posisi Amerika Serikat di puncak klasemen perolehan medali dan tak mungkin terkejar lagi. AS saat ini mengoleksi 112 medali dengan rincian 39 emas, 40 perak, dan 33 perunggu.

Kemudian di posisi dua ditempati oleh Cina dengan mengoleksi 88 medali yang terdiri dari 38 emas, 32 perak, dan 18 perunggu. Sementara di kursi ketiga disusul tuan rumah Jepang dengan capaian 58 medali, 27 emas, 14 perak, serta 17 perunggu.

Di sisi lain, Indonesia telah menutup hajatan empat tahunan ini di klasemen ke-55. Merah Putih mengantongi lima medali, yang terdiri dari satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement