REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta menatap kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 dengan mantap. Mereka terus melakukan persiapan demi mempersembahkan gelar juara yang menjadi target Macan Kemayoran.
Salah satu yang jadi fokus adalah fisik. Apalagi menurut asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman, kondisi para pemain sedikit menurun sekita 10-20 persen akibat aktivitas latihan tim diliburkan karena adanya PPKM.
"Penurunan kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi tim pelatih sekarang. Kami harus mencari siasat agar kondisi fisik mereka dapat kembali seperti sebelum libur," ujar Sudirman dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (14/8).
Kendati begitu, Sudirman optimistis kondisi fisik prima bakal dapat tercapai dalam waktu dekat. Ia merujuk pada kemauan keras yang ditunjukkan Marko Simic dan kawan-kawan sepanjang libur PPKM.
Para pemain, lanjut Sudirman, melahap rangkaian materi yang diberikan tim pelatih dengan baik dan antusias. "Di satu sisi, motivasi tinggi itu akan meringankan tugas kami sebagai pelatih. Para pemain terlihat memiliki kemauan besar untuk segera kembali berkompetisi," ucap Sudirman.
Persija menjalani pemusatan latihan berlangsung dalam protokol kesehatan ketat seperti kewajiban mengenakan masker sepanjang perjalanan menuju dan pulang lapangan serta mencuci tangan dengan sabun. Para pemain juga telah melakoni tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum akhirnya menjalani latihan bersama.