Jumat 27 Aug 2021 16:22 WIB

Syuci Benahi Kendala Nonteknis, Jendi Matangkan Persiapan

Baik Syuci maupun Jendi kini menjalani latihan di Tokyo Aquatics Center, Jepang.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Dua atlet pararenang Indonesia, Syuci Indriani (kanan) dan Jendi Pangabean.
Foto: Dok NPC Indonesia
Dua atlet pararenang Indonesia, Syuci Indriani (kanan) dan Jendi Pangabean.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Dua atlet pararenang Indonesia, Syuci Indriani dan Jendi Pangabean, terus mematangkan persiapan untuk tampil di Paralimpiade Tokyo 2020. Baik Syuci maupun Jendi kini menjalani latihan di Tokyo Aquatics Center, Jepang.

Syuci telah melupakan kegagalan bersinar pada kategori S14 nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri. Ia mengalihkan fokus, mempersiapkan diri untuk tampil di nomor gaya dada 100 meter.  

Kemudian Jendi akan melakukan debutnya di Paralimpiade Tokyo 2020 saat aturan di katagori S9 gaya punggung 100 meter putra, nantinya. Latihan Syuci dan Jendi di bawah pengawasan langsung pelatih Dinda Ayu Sekartaji. Mereka kini memasuki tahap pemantapan.

 

"Pada perlombaan pertama, Syuci telah menunjukkan penampilan terbaik. Namun sayangnya faktor non-teknis yang menyebabkan Syuci gagal meraih hasil terbaik," kata Dinda, dalam keterangan pers NPC Indonesia, Jumat (27/8).

Sang pelatih juga berupaya mengelola faktor nonteknis anak asuhnya. Sehingga bisa lebih efektif dan maksimal, ketika mentas.

"Semangat Syuci harus dijaga dan mood-nya juga harus lebih baik lagi. Fokusnya juga harus dikembalikan lagi supaya instruksi pelatih bisa diterima dengan sempurna," ujar Dinda.

Dinda menegaskan anak asuhnya tetap semangat. Ada tekad yang kuat dari Syuci untuk bangkit dari kegagalan.

Jendi Pangabean juga terus melakukan latihan di Tokyo Aquatics Center, setiap hari, sejak tiba di Tokyo. Selama hampir dua pekan sebelum perlombaan, Jendi menjalani rutinitas tersebut dengan mengikuti program yang telah disiapkan pelatih.

"Persiapan Jendi sangat baik," jelas Dinda. "Lewat adaptasi yang cukup lama dengan cuaca dan kolam renang di Tokyo, semoga Jendi bisa menunjukkan penampilan terbaik."

Jendi akan memulai lomba pada Senin (30/8). Sedangkan Syuci kembali turun gunung pada Ahad (29/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement