Jumat 27 Aug 2021 19:52 WIB

Sapto Yogo tak Menyangka Dapat Medali Perunggu

Sapto Yogo Purnomo raih perunggu para atletik nomor lari 100 meter putra kategori T37

Sprinter Indonesia Sapto Yogo Purnomo.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sprinter Indonesia Sapto Yogo Purnomo.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Indonesia kembali menambah koleksi medali dari ajang Paralimpiade Tokyo 2020.  Kali ini medali perunggu yang dipersembahkan oleh Sapto Yogo Purnomo dari lintasan para atletik nomor lari 100 meter putra kategori T37. 

Dalam perlombaan final yang berlangsung di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Jumat (27/8), Sapto finis ketiga dengan catatan waktu 11,31 detik.  Catatan waktu itu menempatkan Sapto merebut medali perunggu.  Keberhasilan merebut medali perunggu tidak disangka oleh Sapto. 

Baca Juga

“Medali perunggu ini merupakan sebuah kejutan di ajang paralimpiade 2020. Awalnya saya hanya ditargetnya untuk pecah rekor pribadi, tetapi bersyukur bisa dapat medali perunggu,” kata Sapto dalam keterangan media NPC Indonesia, .

Sesaat setelah masuk garis finis ,Sapto tidak kuasa menahan rasa gembiranya. Ia langsung berteriak senang ketiga melihat posisinya merebut medali perunggu.

“Saya sangat senang karena dipastikan merebut medali perunggu. Saya berterima kasih atas dukungan semua masyarakat Indonesia, Presiden, Menpora, NPC Indonesia dan pelatih,” ucap Sapto.

Pelatih Sapto, Slamet Widodo, juga mengapresiasi keberhasilan Sapto merebut medali perunggu. “Awalnya kami melakukan pelatnas untuk Paralimpiade tahun lalu. Namun karena Paralimpiade dimundurkan ke tahun ini. maka persiapan Sapto semakin matang,” jelas Slamet.  

“Sapto memang orangnya disiplin dengan menjalankan semua program pelatih dalam latihan sehingga ia berhak atas prestasi ini,” kata Slamet.

Sementara itu medali emas pada kategori ini diraih oleh sprinter Amerika Serikat, Nick Mayhugh yang finis terdepan dengan catatan waktu 10,95 detik. Medali perak menjadi milik Andrei Vdovin dari Rusia Olympic Committee yang menyentuh finis di tempat kedua dengan waktu 11, 18 detik.

Keberhasilan Sapto menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia sekaligus merupakan medali kedua bagi kontingen Merah-Putih di Paralimpiade 2020. Sebelumnya Indonesia meraih medali perak dari Ni Nengah Widiasih dari cabang olah raga angkat berat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement