REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan penyerang Juventus Alessandro Del Piero menilai lini serang I Bianconeri bisa tetap tampil kompetitif walaupun sudah ditinggal Cristiano Ronaldo. Paulo Dybala, kata Del Piero, masih memiliki potensi untuk bisa menjadi andalan utama Nyonya Tua pada musim ini.
Setelah merekrut Ronaldo dari Real Madrid pada 2018, Juventus melepas pengoleksi lima gelar Ballon d'Or itu ke Manchester United pada jendela transfer musim panas tahun ini. Juventus melego Ronaldo dengan total nilai transfer dikabarkan mencapai 19,7 juta poundsterling.
Sepeninggal Ronaldo, Juventus dinilai mengalami kesulitan dalam berburu kemenangan. Bahkan, dalam dua laga terakhir atau selepas kepergian Ronaldo, Nyonya Tua menelan kekalahan, Empoli 0-1 dan dibungkam Napoli 1-2.
Walau demikian, di mata Del Piero, lini serang Juventus masih bisa tampil kompetitif meski tanpa diperkuat Ronaldo. "Apabila pertanyaannya soal siapa pengganti Ronaldo, maka hal itu harus diukur dan tergantung pada kondisi keuangan klub. Namun, saya rasa, lini serang Juventus masih bisa tampil kompetitif," tutur legenda Juventus ini dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, dikutip dari Football Italia, Selasa (14/9).
Del Piero mengaku tidak terkejut dengan kepergian Ronaldo. Hengkangnya CR7, kata Del Piero, setidaknya bisa meringankan beban keuangan klub. Juventus dinilai sudah tidak perlu meratapi kepergian Ronaldo.
"Sudah terlihat jelas, dia tidak mau bertahan di klub ini, sejelas kepindahan itu bisa meringankan beban keuangan klub. Tidak perlu lagi berbicara soal ketidaksiapan (kehilangan Ronaldo), tapi soal bagaimana menghadapi dan mencari solusi," tutur eks penyerang timnas Italia tersebut.
Del Piero menyebut, dari sejumlah penyerang yang saat ini dimiliki Juventus, Dybala masih memiliki potensi untuk menjadi aktor utama. Penyerang asal Argentina itu telah membuktikan kemampuannya sebagai andalan di lini serang Si Nyonya Tua pada beberapa musim terakhir. Penyerang berusia 27 tahun itu tinggal menemukan kembali performa terbaiknya. Untuk itu, Dybala harus sedikit mengubah mentalitasnya.
Begitu juga dengan kejelian pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dalam menempatkan Dybala dalam skema permainan Si Nyonya Tua di atas lapangan. "Dia sudah memberikan kontribusi besar buat tim ini pada beberapa musim lalu. Dia mesti segera kembali ke level permainan tersebut. Anda tidak akan bisa tampil maksimal apabila merasa bisa meraih kemenangan sendirian. Sebenarnya, semakin bebas dia di lini serang, maka dia bisa memaksimalkan potensinya dan membuat perbedaan," kata Del Piero.
Direkrut dari Palermo pada awal musim 2015/2016, Dybala telah mengemas 101 gol dari 256 penampilan di semua ajang. Torehan 26 gol pada sepanjang musim 2017/2018 menjadi catatan terbaik penyerang berjuluk La Joya itu selama mengenakan seragam Juventus hingga saat ini.
Namun, sejak saat itu, performa Dybala kerap terganggu masalah cedera dan kondisi kebugaran. Sementara pada musim ini, Dybala telah mengawali kiprahnya dengan cukup baik usai menyumbang satu gol dari dua kesempatan merumput.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
