REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Satu gol Romelu Lukalu membawa kemenangan bagi Chelsea saat menghadapi Zenit St Petersburg pada matchday 1 Grup H Liga Champions 2021/22, Rabu (15/9) dini hari WIB di Stamford Bridge.
Chelsea memilih gaya possesion football guna mengontrol jalannya permainan. Anak asuhan Thomas Tuchel saling bertukar operan dari kaki ke kaki. Namun tim tuan rumah belum mendapat peluang berarti selama 15 menit babak pertama, kecuali tembakan Hakim Ziyech yang masih bisa diamankan.
Sebaliknya, Zenit memperoleh beberapa kali kesempatan lewat usaha Claudinho. Pada menit ke-20, Daler Kuzyayev menerima operan untuk menembak dari jarak jauh, tapi tendangannya masih melambung ke atas gawang.
Chelsea coba mendominasi permainan lagi lewat kombinasi operan satu dua. Lukaku berkesempatan melepaskan tembakan di menit ke-32 dari dalam kotak penalti, tapi terblokir. Beberapa menit berselang, Marcos Alonso dan Mason Mount membuat umpan berbahaya, namun belum berbuah gol.
Pada menit ke-38, Yaroslav Rakitsky memiliki kesempatan dari batas kotak penalti. Dia melepaskan tembakan dari batas kotak penali, tapi bola terbang ke arah tengah gawang di mana Edouard Mendy berhasil lakukan sebuah penyelamatan.
Baca juga : Harvey Elliott Sukses Jalani Operasi Pergelangan Kaki
Jelang turun minum, Ziyech berusaha meloloskan diri dari kepungan bek Zenit, tetapi salah satu pemain lawan berhasil menjauhkan bola terlebih dahulu. Tak ada gol tercipta sampai babak pertama rampung.
Pada menit ke-50, Rudiger mendribel menembus pertahanan Zenit untuk melepaskan tembakan, sayang bola melebar ke samping tiang kanan gawang. Enam menit selanjutnya, giliran Reece James yang tendangannya meleset dari dalam kotak penalti
Anak asuhan Thomas Tuchel akhirnya unggul di menit ke-69. Cesar Azpilicueta melepaskan umpan lambung ke arah kotak penalti dimana Lukaku melompat tinggi untuk menyundul bola melewati penjaga gawang dan masuk ke sisi kiri gawang.
Artem Dzyuba memperoleh crossing di dalam kotak penalti dan menemukan ruang untuk menembak di menit ke-80. Hanya saja, peluang itu ambyar karena bola melebar ke kiri gawang Chelsea. Setelahnya tak lagi ada kesempatan emas bagi kedua kubu sampai babak kedua tuntas.