REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Romelu Lukaku menjadi pahlawan kemenangan Chelsea saat menerima lawatan Zenit Saint Petersburg pada matchday pertama Grup H Liga Champions, Rabu (15/9) dini hari WIB. Gol sundulan eks striker Inter Milan itu menjadi satu-satunya gol dalam laga yang digelar di Stadion Stamford Bridge tersebut.
Memanfaatkan umpan lambung Cesar Azpilicueta dari sisi kiri lapangan Zenit, Lukaku mampu menyambar bola dan mengarahkanya ke pojok kanan gawang klub asal Rusia tersebut. Gol striker asal Belgia pada menit ke-69 itu cukup membawa the Blues memetik poin penuh di laga perdana dalam upaya mempertahankan titel Liga Champions. Buat Lukaku, ini merupakan gol keempat dalam empat laga awal di semua ajang usai kembali membela The Blues.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengakui, performa Lukaku pada laga itu kian menegaskan status striker berusia 28 tahun tersebut sebagai penyerang berkualitas dunia. Meski jarang mendapatkan peluang di laga tersebut, Lukaku dinilai tidak pernah kehilangan kepercayaan diri dan mampu mengangkat moral rekan-rekan setimnya.
Selain kemampuan tekniknya dalam mencetak gol, ujar Tuchel, karakter itu juga menjadi kontribusi besar Lukaku buat Chelsea pada musim ini. "Kami mungkin bisa meraih kemenangan sebelum kehadirannya di tim ini. Namun, dia adalah tipe pemain yang kami rindukan, bukan hanya soal talentanya, tapi juga kepribadian dan karakternya. Dia ada sosok yang rendah hati dan komunikator yang baik di ruang ganti. Hal itu meningkatkan energi positif di dalam tim," kata Tuchel seusai laga seperti dilansir Sky Sports.
Pelatih asal Jerman itu menambahkan, kehadiran Lukaku bisa menghadirkan semangat dan mentalitas bertanding yang tepat di skuad the Blues. Dengan kemampuan memaksimalkan peluang yang didapatkannya untuk bisa mencetak gol, Lukaku bisa mendongkrak kepercayaan diri rekan-rekan setimnya di klub asal London Barat tersebut.
Baca juga : Lukaku Pastikan Kemenangan Chelsea atas Zenit St Petersburg
"Tim ini semakin memiliki keyakinan, satu peluang saja sudah cukup buat Lukaku untuk bisa mencetak gol. Jadi, kontribusinya buat tim ini tidak hanya talenta, Lukaku juga memberikan kepercayaan dan mengangkat beban tekanan dari pemain lain," ujar eks pelatih Paris Saint-Germain tersebut.