Jumat 15 Oct 2021 21:56 WIB

Usyk Sepakat dengan Pernyataan Fury Soal Penampilannya

Kedua petarung dijadwalkan untuk bisa adu kekuatan di atas ring.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tyson Fury dari Inggris pergi setelah Deontay Wilder dari AS terjatuh dalam pertarungan gelar juara dunia kelas berat WBC 12 ronde di arena T-Mobile di Las Vegas, Nevada, AS, 09 Oktober 2021.
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Tyson Fury dari Inggris pergi setelah Deontay Wilder dari AS terjatuh dalam pertarungan gelar juara dunia kelas berat WBC 12 ronde di arena T-Mobile di Las Vegas, Nevada, AS, 09 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petinju asal Ukraina, Oleksandr Usyk sepakat dengan klaim Tyson Fury bahwa dirinya tidak tampil dengan kekuatan penuh saat berduel melawan Anthony Joshua pada pertandingan tinju kelas berat akhir September kemarin.

Pada pertandingan tinju kelas berat yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium 26 September 2021 lalu, Usyk berhasil mencatatkan kemenangan sensasional dengan angka 117-112, 116-112 dan 115-113.

Meski menang dengan margin luar biasa, Usyk mengaku pernyataan Fury tentang pertarungannya dengan Anthony Joshua tidak dalam performa terbaik.

"Ada beberapa alasan mengapa saya tidak terlihat seperti yang saya inginkan dalam pertarungan melawan Joshua," kata Usyk menjelaskan dilansir Mirror, Jumat (15/10).

Petinju berusia 34 tahun ini kemudian menjelaskan tentang performanya di atas ring. Ia mengakui tidak tampil prima saat mengalahkan Joshua lantaran sempat berhenti berlatih dan harus menjalani operasi tangan.

"Itu semua terjadi dalam delapan bulan, jadi saya tidak mengatakan itu membuat saya terlihat buruk atau tidak begitu baik. Tetapi ada sejumlah alasan yang menjelaskan mengapa itu terjadi," sambung Usyk.

Adapun kemenangan tersebut mengantarkan Usyk menjadi juara baru kelas berat dan merebut empat sabuk juara dunia utama versi WBA, WBO, IBF dan IBO dari Anthony Joshua.

Hasil ini sekaligus menyempurnakan rekor kemenangan Usyk di ring tinju menjadi 19 kemenangan (13 KO) tanpa sekalipun menderita kekalahan.

Di lain sisi, Tyson Fury berhasil menjatuhkan Deontay Wilder pada pertandingan tinju perebutan gelar sabuk juara WBC akhir pekan kemarin.

Alhasil prmotor Alex Krassyuk berencana untuk membuat pertarungan antara Usyk melawan petinju Monster asal Manchester, Inggris, Fury. Krassyuk pun meyakini apabila Usyk lebih baik ketimbang Fury.

"Jika Usyk menunjukkan tekniknya, gaya tekniknya, saya rasa Fury atau Wilder tidak bisa melakukan sesuatu yang serius pada Usyk," kata Krassyuk.

Akan tetapi harapan sang promotor untuk melihat pertandingan Usyk melawan Fury bakal sirna. Pasalnya, the Gypsy King dikabarkan berpikir untuk gantung sarung tinju setelah mengalahkan Wilder.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement