Jumat 05 Nov 2021 19:11 WIB

Nakes dan Ambulans Disiagakan Saat Pembukaan Peparnas

Ada 15 personel tenaga kesehatan dan tiga ambulans yang disiapkan.

Petugas medis memasukkan sampel tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk diperiksa di Swiss-Bellhotel Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021). Tamu undangan VVIP diwajibkan swab PCR COVID-19 sebelum menghadiri seremoni pembukaan Peparnas XVI Papua.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Petugas medis memasukkan sampel tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk diperiksa di Swiss-Bellhotel Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021). Tamu undangan VVIP diwajibkan swab PCR COVID-19 sebelum menghadiri seremoni pembukaan Peparnas XVI Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Dinkes Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan, sebanyak 15 personel tenaga kesehatan dan tiga ambulans disiagakan dalam upacara pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat (5/11).

"Semuanya berada di lokasi pembukaan untuk membantu setiap masyarakat yang membutuhkan bantuan medis selama berlangsungnya pembukaan dari mulai awal hingga akhir," kata Sri Antari jelang upacara pembukaan Peparnas Papua.

Menurutnya, tiga ambulans tersedia sebagai langkah antisipasi adanya keadaan darurat yang dialami masyarakat atau pengunjung selama upacara pesta olahraga empat tahunan itu berlangsung. Dalam kesempatan ini, Sri Antari mengimbau masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan (prokes). 

Dinkes Kota Jayapura dibantu Polda Papua untuk mengingatkan setiap masyarakat agar taat aturan untuk mencegah penyebaran Covid-19.Peparnas Papua secara resmi akan dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Serangkaian acara mengiringi upacara pembukaan pesta olahraga terbesar di Indonesia untuk atlet disabilitas tersebut.Artis lokal dan nasional seperti Anggun, Nowela Mikhelia, dan Edo Kondologit turut hadir untuk menyemakan kegiatan kali ini.

Pada sisi lain, sebanyak 1.400 personel TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan pembukaan Peparnas Papua.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement