REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menyatakan rasa kecewanya setelah menyerah 0-2 atas rival sekota Manchester City pada lanjutan pekan ke-11 Liga Primer Inggris 2021/2022.
"Pekan lalu, rasanya seperti kami membuat langkah maju, tapi ini adalah langkah mundur yang besar. Ini adalah cara kalah yang tidak kami sukai," kata Solskjaer dilansir BBC Sports, Ahad (7/11).
Bermain di Stadion Old Trafford, Sabtu (6/11) malam WIB, MU dipermalukan tim tamu lewat gol bunuh diri Eric Bailly dan Bernardo Silva. MU bak dibawa naik turun layaknya komidi putar.
Setelah bermain imbang versus Everton 2 Oktober lalu, Setan Merah menelan tiga kekalahan dengan hanya dua kemenangan dari enam partai terakhir di semua ajang. Nahasanya, MU rata-rata takluk dibawah kesebelasan pesaing papan atas seperti Leicester City, Liverpool, pun Manchester City.
Sementara itu, Solskjaer mengakui MU ingin menunjukkan bangkit usai kemenangan dari Tottenham Hotspur. Akan tetapi, hasil akhir berkata lain saat menjamu armada Josep Guardiol.
"Ini adalah langkah mundur yang besar. Kami tidak pernah mencapai level yang dibutuhkan untuk mengalahkan tim bagus, tak ada yang lebih baik daripada memenangkan pertandingan," sambung Ole.
Berkat hasil negatif ini posisi MU sementara berada di peringkat lima klasemen dengan koleksi angka 17. Harrt Maguire dan kolega terancam terlempar dari kursi lima besar oleh Arsenal dan Brighton and Hove Albion yang menguntit di posisi keenam serta tujuh.
Disisi lain, Solskjaer berpendapat jeda internasional selama dua pekan ke depan akan sangat membantu anak asuhnya untuk berkaca dari rentetan performa minor Setan Merah.
Allenatore asal Norwegia pun berharap laga selanjutnya versus Watford, MU sudah dapat menunjukkan identitas terbaik mereka sekaligus menyapu bersih sisa laga paruh musim.