Ahad 07 Nov 2021 10:35 WIB

Juve Tekuk Fiorentina, Allegri Sanjung Rugani dan Pellegrini

Para penggawa Juventus memberikan segalanya dalam duel vs Fiorentina.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, puas melihat performa anak asuhnya pada giornata ke-12 Serie A Liga Italia musim 2021/2022. Juve unggul tipis 1-0 atas Fiorentina di Stadion Allianz, Turin, menjelang Ahad (7/11) dini hari WIB.

Para penggawa Bianconeri memberikan segalanya dalam sebuah duel ketat ini. Kubu tamu juga bermain agresif, menekan di seluruh area lapangan. Namun Si Nyonya tetap tenang, sembari berupaya menemukam keseimbangan antara bertahan dan menyerang.

Baca Juga

"Saya senang dengan penampilan semua pemain saya, tetapi khususnya untuk mereka yang sejauh ini tidak banyak bermain, seperti Daniele Rugani dan Luca Pellegrini," kata Allegri, dikutip dari laman resmi klubnya.

Allegri menyukai mentalitas jugador Juventus pada pertandingan ini. Beberapa kali, Weston McKennie dan rekan-rekan memenangkan tekel. Itu sangat berbeda dengan aksi Juve saat ditumbangkan Sassuolo dan Hellas Verona.

Tak ada lagi waktu bersantai. Juve harus terus berlari. Pasukan hitam-putih sudah banyak kehilangan poin.

"Kemenangan malam ini menaikkan moral kami dan kami harus meningkatkan tingkat perhatian untuk masa depan," ujar Allegri.

Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt, turut bersuara. Ia menilai, timnya bermain bagus dalam dua pertandingan terakhir. Sebelum menundukkan La Viola, Juve membungkam Zenit Saint Petersburg di pentas Liga Champions.

Kemenangan atas Zenit membuat Bianconeri dipastikan melaju ke babak 16 besar kompetisi terelite Benua Biru. Kini fokus De Ligt dan rekan-rekan sepenuhnya terarah ke Serie A. Itulah mengapa pasukan hitam-putih mati-matian berjuang mengejar kemenangan saat jumpa Si Ungu.

Secara khusus De Ligt menyukai berduel melawan penyerang hebat seperti Dusan Vlahovic. "Itu tantangan besar bagi saya. Tetapi hari ini, kami membutuhkan upaya tim untuk menjaga keseimbangan yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan defensif dengan tepat," jelas palang pintu tim nasional Belanda tersebut.

Secara pribadi De Light merasa telah jauh berkembang. Baik itu secara fisik maupun taktik. Setiap hari, De Ligt belajar sesuatu yang baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement