Kamis 11 Nov 2021 08:12 WIB
...

Hujan Rekor di Cabor Renang Peparnas Papua

Venue yang baik juga memiliki pengaruh atas pemecahan rekor nasional.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Para perenang melakukan start pada final renang 200 meter gaya bebas putra klasifikasi S9 Peparnas Papua di Venue Aquatic Kompleks Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (10/11/2021).
Foto:

Selain persiapan serius yang dilakukan daerah, Dimin melanjutkan, kondisi venue yang baik juga memiliki pengaruh atas pemecahan rekor nasional. "Venue akuatik di Jayapura ini sudah standar internasional. Kondisi kolam renang yang bagus tentu ada pengaruhnya kepada atlet pararenang mencetak waktu terbaik," ujarnya.

Dimin menambahkan, secara umum olahraga untuk atlet disabilitas mengalami kebangkitan. "Asian Para Games 2018 bisa dibilang awal kebangkitan ditambah hasil Paralimpiade Tokyo 2021 yang cukup baik, ini juga memiliki pengaruh besar. Apalagi perhatian pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo sangat baik."

Bonus bagi atlet peraih medali di ajang multievent internasional, Dimin melanjutkan, sudah disamakan oleh pemerintah. Ini bukti perhatian yang luar biasa. "Untuk bonus peraih medali Peparnas 2021 ini juga ada daerah yang menyamakan dengan PON Papua. Bahkan, khusus Papua kalau bisa juara umum akan dilebihkan."

Dimin berharap ke depannya rutin digelar kejuaraan pararenang. Selama ini para atlet berlatih jika akan ikut multievent. Untuk kejuaraan single event masih minim. "Harapan ke depan setahun minimal ada dua kejuaraan pararenang. Kalau ini bisa terwujud, prospek pararenang di dunia internasional cukup baik," kata dia.

Dimin menjelaskan, di tingkat Asia Tenggara, pararenang Indonesia sudah merajai. Di level Asia walau masih kalah dari Cina, Uzbekistan, dan Kazakhstan, namun Indonesia masih bisa merebut medali. "Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi."

Baca juga : Papua Puncaki Klasemen Sementara Peparnas

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement