Kamis 11 Nov 2021 11:32 WIB

Rekor demi Rekor Kembali Tercipta di Peparnas XVI Papua

Rekor di Peparnas Papua dicetak atlet elite dan debutan.

Lifter Jawa Tengah Rani Puji Astuti memberi salam sebelum melakukan angkatan pada final angkat berat putri kelas 61 kg Peparnas Papua di Hotel Suni Garden Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (10/11/2021). Rani Puji Astuti meraih medali emas dan memecahkan rekor nasional dengan angkatan terbaik 100 kg, medali perak diraih lifter Riau Tari Bunga Hartauli Siburian dengan angkatan 82 kg dan medali perunggu diraih lifter Papua Maryani Majid dengan angkatan 70 kg.
Foto:

Atlet Paralimpiade

Dari cabang tenis meja atlet yang pernah tampil di Paralimpiade atau lebih dikenal dengan sebutan paralimpian menunjukkan taji dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura. Pemain elite seperti David Jacobs, Komet Akbar, dan Adyos Astan yang tampil di Paralimpiade Tokyo 2020 tak terbendung dengan mengalahkan semua lawan pertandingan hari pertama kelas elite.

David Jacobs mengawali pertandingan dengan mudah pada babak penyisihan grup T10-1. Dia meraih kemenangan mudah atas Dedi Damhudi wakil Gorontalo dengan skor 3-0 (11-4, 11-4, 11-1). Hasil ini membawa wakil DKI Jakarta itu menempati puncak klasemen sementara grup T10-1. Jacobs bakal melanjutkan perjuangannya di fase grup berhadapan dengan wakil Papua Ramli Saleh pada Kamis (11/11).

Sementara itu, Komet Akbar yang juga bernaung di kontingen DKI Jakarta dengan mudah melewati laga pertama babak penyisihan grup T10-6 dengan mengalahkan Suripno asal Sulawesi Selatan dengan skor 3-0 (11-4, 11-1, 11-2).Komet akan melanjutkan pertandingan pada Kamis (11/11) berhadapan dengan A Takdir asal Sumaterta Selatan. Sementara itu Adyos Astan keluar sebagai juara kelas T4 di Peparnas Papua. Dia melakoni empat pertandingan dengan mudah.

photo
Atlet tenis meja DKI Jakarta David Jacobs - (ANTARA/Rivan Awal Lingga)

"Saya melihat ada bibit muda yang bagus dan berpotensi dari kelas nasional. Semoga mereka bisa terus menjaga konsistensi dengan berlatih supaya bisa bergabung dengan kami atau menggantikan kami yang senior," ujar Adyos Astan.

Wajah baru juara bermunculan dalam pertandingan cabang olahraga bulu tangkis. Mereka debut dan berhasil menjadi yang terbaik dalam pertandingan kelas elite. Misalnya Bambang Usiyan Purwito asal Jawa Barat yang meraih medali emas pada nomor tunggal putra SL3. Bambang meraih emas setelah pada laga final mengalahkan unggulan pertama asal Jawa Timur Ali Sukri di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Rabu, dua gim langsung 21-16, 21-17.

"Saya bukan unggulan dan tak menyangka bisa langsung meraih emas pada penampilan pertama saya di level nasional," kata Bambang usai pertandingan.

Selain Bambang, Jawa Barat juga meraih emas melalui pemain debutan yakni pada sektor ganda putri kursi roda, Hijrah Yanti/Katarina. Meski tampil untuk kali pertama di pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas tersebut, mereka sukses membawa pulang emas usai mengalahkan wakil DKI Jakarta Eti/Evi Nurahmawati dengan skor 21-17, 21-16.

Selain itu ada juga Subhan dan Kustanti yang tampil perdana dan langsung menyabet medali emas pada nomor ganda campuran SS6. Mereka menjadi yang terbaik setelah di final mengalahkan wakil Kalimantan Selatan M. Aspihani/Zahra dengan skor 21-10, 21-9.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement