REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Petenis Kursi Roda Lapangan asal DKI Jakarta, Dul Mariyanta raih medali emas di kelas tunggal putra quad (penyandang disabilitas ganda) setelah mengalahkan lawannya Erwin Subrata dari Papua dengan skor akhir 8-4 di lapangan kantor Walikota Jayapura, Jumat (12/11).
Dul Mariyanta berhasil mengalahkan lawannya, Erwin Subrata setelah sebelumnya bertemu di nomor ganda. Sejak set pertama pertandingan, Mariyanta mengambil inisaitif menyerang sementara Erwin justru lebih banyak bertahan menuggu lawan hanya mengandalkan serangan balik.
Namun keunggulan stamina Maryanta sehingga mengalahkan Erwin dengan skor 8-4."Saya telah belajar dari kekalahan kemarin, dan bisa tampil lebih baik di final," kata Mariyanta dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (12/11).
Ia memberikan kemenangannya untuk warga DKI Jakarta dan terima kasih kepada pelatih ofisial serta teman-teman yang telah mendukungnya selama Peparnas Papua. Sedangkan untuk bonus, Mariyanta mengungkapkan akan menggunakannya untuk biaya pernikahan sang anak.
Sebelumnya, Mariyanta sudah berpengalaman bertanding di National Paralympic Committee (NPC) cabor Tenis Kursi Roda sejak 2008 di Peparnas Kalimantan Timur pernah mendapatkan perunggu di nomor ganda. Kemudian pada Peparnas Riau 2012 mendapatkan juara di tunggal putra quad.
Sedangkan pada Peparnas 2016 Jawa Barat di nomor tunggal quad, ia berhasil merebut satu medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu.
"Alhamdulillah di Peparnas Papua ini untuk nomor tunggal putra quad bisa saya pertahankan medali emasnya," ujar dia.