REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST -- Pelatih Italia Roberto Mancini menyebut bermain tidak sabar saat Gli Azzurri ditahan imbang Irlandia Utara, Selasa (16/11) dini hari WIB. Hasil imbang 0-0 membuat Azzurri gagal memuncaki Grup C, karena dalam pertandingan lain Swiss menang 4-0 atas Bulgaria. Karena itu, Italia butuh kemenangan dalam pertandingan di Windsor Park, Belfast. Namun hal tersebut tidak bisa diwujudkam Italia, yang tidak memiliki striker murni dalam pertandingan ini.
''Kami tidak sabar untuk bermain, karena rasanya waktu terus berjalan dan kami ingin pertandingan ini cepat selesai,'' kata Mancini, dikutip dari Football-italia, Selasa (16/11).
Menurunya, Irlandia Utara adalah tim yang sulit ditembus saat main di kandang sendiri. Mancini mengatakan, Irlandia Utara bertahan dengan sangat baik dengan mengandalkan kemampuan fisik. Situasi Italia juga kurang menguntungkan karena Ciro Immobile absen karena cedera.
Maka dari itulah Lorenzo Insigne berperan sebagai False Nine. Meski demikian, Mancini memuji pemainnya yang telah melakukan terbaik dan memberikan segalanya untuk tim.
''Jadi tidak masalah siapa yang bermain. Ini tentang mentalitas yang kami miliki sebagai satu unit. Saya berharap ini adalah malam yang kami tutup dengan perasaan sangat bahagia dalam penerbangan kembali ke Italia,'' ujar Mancini.
Menurut mantan pemain SS Lazio ini, timnya membuat diri mereka terjebak dalam kesulitan yang dibuat sendiri. Mancini kesal, seharusnya, pasukan besutannya sudah mengunci tiket ke Qatar sejak dua pertandingan sebelumnya.
"Saya masih yakin kami adalah tim hebat. Saat ini adalah momen sulit. Kami harap laga di play-off lebih terbuka karena tadi lawan Irlandia Utara, kami melawan tim yang cuma bertahan," kata eks pelatih Inter Milan ini.