REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Nama istri dari Eric Abidal, Hayet Abidal, terseret kasus penganiayaan terhadap pesepak bola putri Paris Saint-Germain (PSG), Kheira Hamraoui. Bola panas kasus ini semakin meluas menyusul munculnya nama-nama besar.
Kejadian itu bermula ketika Hamraoui sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai mobil setelah menghadiri acara klub bersama rekan setimnya, Aminata Diallo. Namun di perjalanan, keduanya dihampiri dua orang tak dikenal.
Dua orang itu menyeret Hamraoui keluar mobil dan memukulinya dengan batang besi. Beruntung, Hamraoui berhasil melarikan diri dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Hamraoui dikabarkan mendapat jahitan di kaki dan tangan. Wanita yang pernah berseragam Barcelona itu akhirnya tidak bisa bermain untuk PSG di Liga Champions. Di satu sisi, kecurigaan muncul ketika tak ada tanda-tanda perampokan terhadap Hamraoui.
Penyelidikan kepolisian menyasar rekan setimnya sendiri, Diallo, yang diduga menjadi otak dari kejadian tersebut. Hamraoui dan Diallo dikabarkan bersaing memperebutkan posisi di skuad utama Les Parisiens.
Diallo pun kini ditahan kepolisian Paris dengan dugaan tindak kekerasan. Kasus terus bergulir hingga kini. Nama Hayet Abidal disebut-sebut juga terlibat.
Dalam laporan Le Monde yang dikutip Marca, Rabu (17/11), kartu sim ponsel yang dipakai Hamraoui didaftarkan atas nama Eric Abidal.
Menurut kesaksian Diallo, dirinya sempat mendapat ancaman dari Hayet. Namun, tak jelas penyebab Hayet mengancam Diallo.
Sementara menurut Hamraoui, dirinya mengaku pernah menghubungi Eric Abidal karena sang istri tidak bisa dikontak. Berdasarkan laporan L'Equipe, Eric Abidal dan Hamraoui disebut pernah menjalin hubungan cinta.