REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, membuka kemungkinan penonton akan diizinkan masuk ke dalam stadion dalam pertandingan sepak bola. Saat ini, rencana itu masih dalam pembicaraan dengan PSSI dan PT LIB, terutama soal infrastruktur.
Kompetisi Liga 1 Indonesia diprediksi menjadi salah satu opsi untuk membuka pintu bagi penonton di tribun.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PSSI tentang pertandingan yang akan ada penonton. Sekarang masih dirumuskan dengan PSSI. Kemungkinan belum bisa dipastikan karena keterbatasan tribun penonton yang memiliki single seat," kata Zainudin dalam konferensi pers virtual yang dihadiri Republika.co.id, Kamis (18/11).
Zainudin menyampaikan, nantinya penonton yang masuk ke dalam stadion wajib memiliki tiket dengan nomor khusus sesuai dengan kursi yang akan diduduki. Selain untuk ketertiban, hal itu dilakukan untuk mempermudah petugas dalam memantau sekaligus mencegah penyebaran Covid-19.
"Tiket harus sesuai dengan nomor kursi. Sampai saat ini masih dimatangkan karena bukan hal mudah dan prosesnya panjang," jelas Zainudin.
Jika prosesnya lancar, Zainudin berharap putaran ketiga Liga 1 yang akan bergulir pada 18 November sampai 24 Desember 2021 sudah bisa diisi penonton. Namun, ia masih ragu jika seluruh stadion bisa dihadiri langsung oleh masyarakat luas.
"Butuh ada uji coba (pembukaan pintu bagi penonton) dulu di stadion. Saya kira klub akan memaklumi itu. Saya berharap putaran ketiga sudah disiapkan. Nanti saya akan undang pihak kepolisian, Satgas (Covid-19), Kemenkes, dan pihak terkait dalam rapat koordinasi," tegas Zainudin.