Di sisi lain, performa yang belum menunjukkan tanda-tanda bakal konsisten dikaitkan dengan rumor transfer pemain jelang bursa transfer musim dingin pada Januari 2022 mendatang.
Nama Brendan Rodgers sebagai pelatih pun ikut terseret. Mantan pelatih Liverpool dan Glasgow Celtic itu dikabarkan masuk ke dalam radar pencarian juru taktik anyar Manchester United (MU).
Rodgers pun menanggapi isu yang beredar dan merasa risih terhadap arus pemberitaan yang liar di dunia maya. Juru taktik asal Irlandia itu meminta publik untuk tidak berspekulasi terhadap hal-hal yang belum pasti.
"Ada dua tanggapan saya. Pertama, isu ini sangat tidak terhormat jika seseorang bertanya kepada pelatih yang masih bekerja untuk klub. Kedua, saya tidak bisa mengomentari hal yang tidak nyata," kata Rodgers.
Meski demikian, Rodgers tidak bisa membendung segala komentar dan pemberitaan. Untuk itu, ia menganggap segala rumor yang beredar merupakan suara berisik yang tidak perlu didengar.
"Saya hanya berusaha fokus. Satu-satunya hal yang sedang saya pikirkan adalah (pertandingan melawan) Chelsea. Saya hanya siap untuk itu," ucap Rodgers.
Rodgers juga sudah menyatakan tak berminat meninggalkan King Power Stadium demi melatih MU. Ia mengaku tidak tertarik dengan kesempatan menangani salah satu tim besar di Inggris karena sudah nyaman dengan pekerjaannya saat ini.
"Saya bangga dan merasa terhormat berada di sini. Saya berkomitmen penuh kepada para pemain, klub, dan pemilik. Semua kebisingan di sekitar adalah hal yang tidak bisa saya kendalikan," kata pelatih usia 48 tahun itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
