REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bali United U-18 menaklukan Persebaya U-18 dengan skor 2-1 di Lapangan Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Rabu (24/11). Kemenangan itu memastikan Bali United U-18 bertemu dengan Persib Bandung U-18 di final Elite Pro Academy (EPA).
Pelatih Bali United U-18 I Made Pasek Wijaya mengakui mental menjadi pembeda dalam laga itu. Dalam laga itu, Bali United setidaknya kehilangan tiga pemain inti dan tetap bisa menjegal Persebaya.
"Pertama saya sangat salut dengan anak-anak yang berhasil melaju sampai babak final. Padahal kami ada kendala dengan absennya pemain kami di lapangan," kata Made Pasek usai laga.
Namun skuad yang diturunkan pada laga itu berhasil membuktikan kualitasnya dengan menaklukan Persebaya. Dua gol kemenangan dicetak oleh Rahmat Arjuna di menit 42 dan Made Meiyana pada menit 56.
Made Pasek menyebut kini akan mengalihkan fokus untuk melawan Persib Bandung U-18 di final yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (25/11) besok. Persib ke laga puncak usai menaklukkan Borneo FC U-18 dengan skor 4-3.
"Persiapan babak final besok yang penting adalah mental dari anak-anak karena euforia babak penyisihan, delapan besar dan semifinal tentu berbeda dengan babak final," kata Made Pasek.
Legenda tim nasional Indonesia ini pun meminta dukungan bagi warga Bali agar bisa membawa pulang trofi. Apalagi Bali United U-16 telah gugur terlebih dahulu.
"Mohon doa dari Semeton, agar kami para pemain muda ini bisa memberikan hasil terbaik terutama juara untuk Pulau Dewata," kata Made Pasek.