REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe menikmati karier gemilangnya di usianya yang baru 22 tahun. Pada 20 Desember 2021, ia akan berusia 23 tahun.
Sulit dipercaya, Mbappe menancapkan namanya ke panggung sepak bola dunia sebagai pemain berbakat, tajam, dan cepat hanya dalam waktu sekejap. Ia menjadi perhatian dunia ketika AS Monaco menyingkirkan Manchester City di babak 16 besar Liga Champions 2017. Meski agregat sama 6-6, Monaco berhak lolos ke babak berikutnya karena unggul agregat gol tandang. Mbappe mencetak gol di dua leg tersebut.
Dengan standar permainan tinggi yang dilakukan Mbappe diperkirakan akan mendominasi pemain terbaik dunia setelah era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Pada acara penghargaan Ballon d’Or 2021, ia berada di urutan kesembilan.
Pemenang Piala Dunia 2018 bersama Prancis tersebut semakin tak terbendung untuk meninggalkan PSG pada 2022 ketika kontraknya berakhir Juni mendatang. Ia ingin bergabung dengan klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Ia siap keluar dari bayang-bayang kebintangan Messi dan Neymar.
Sebentar lagi waktunya Mbappe untuk naik ke puncak. Mbappe terus mengumpulkan rekor yang menimbulkan pertanyaan bagaimana dia dibandingkan dengan Messi pada usia yang sama.
Dilansir dari Talksports, Rabu (1/12), Messi memulai debutnya bersama Barcelona pada tahun 2004, menyusul peningkatan permainannya di akademi La Masia. Tetapi baru tahun berikutnya pemain asal Argentina tersebut mencetak gol pertamanya.
Anak laki-laki dari Rosario, Argentina, itu mengamankan tempat di starting XI selama musim berikutnya. Namun ia tak tampil bersama Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions 2006 melawan Chelsea karena cedera.
Pada 2007, Messi membuat semua mata terlena ketika ia mencetak gol ke gawang Getafe dengan membawa bola dari garis tengah. Gol tersebut mirip yang dicipatakan mendiang Diego Maradona bersama Argentina ke gawang Inggris. Sejak gol tersebut, Messi tak terbendung untuk menciptakan gol berkelas.
Messi kemudian mengenakan nomor punggung 10 saat Barca dibesut Pep Guardiola. Messi menjadi bagian penting dari kesuksesan Blaugrana meraih treble bersejarah pada 2008/2009. Pada saat itu, ia bukan hanya salah satu yang terbaik dalam permainan, namun berpotensi menjadi salah satu yang terbaik sepanjang masa.
Adapun Mbappe bagian dari tim super Leonard Jordim di AS Monaco. Saat itu, ia tampil bersama Radamel Falcao, Fabinho, Bernardo Silva, dan Thomas Lemar. Mbappe mendapatkan tempat di line-up pada tahun 2016 dan memecahkan rekor klub yang dipegang Thierry Henry sebagai pemain termuda dan pencetak gol termuda.