REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury meminta maaf atas kekalahan 1-2 timnya melawan PSS Sleman pada laga lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/12) malam. PSIS sebenarnya unggul lebih dulu melalui tendangan bebas Septian David Maulana di menit keenam, tapi gagal mempertahankannya.
Kendati demikian, Imran tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang sudah bermain maksimal, meskipun beberapa pemain absen karena akumulasi kartu. "Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemain saya," kata Imran dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan, Jumat (3/12).
Imran memastikan absennya absennya Bruno Silva, Finky Pasamba, Jonathan Cantillana, dan Eka Febri Yogi Setiawan tidak bisa menjadi alasan. "Saya selalu bilang bahwa kami memang kehilangan mereka, tapi selalu ada pemain lain yang siap menggantikan mereka. Saya pikir ini akan menjadi evaluasi bagi kami juga," jelasnya.
PSIS Semarang saat ini duduk di peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan perolehan 24 poin dari 15 pertandingan. Laskar Mahesa Jenar akan menghadapi Persita Tangerang pada laga selanjutnya, Selasa (7/12).
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
15 | 10 | 4 | 1 | 20 | 10 | 34 |
| 2 |
Persib Bandung
|
14 | 9 | 5 | 0 | 25 | 15 | 32 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
15 | 7 | 5 | 3 | 22 | 13 | 26 |
| 4 |
Persija
|
15 | 7 | 4 | 4 | 21 | 6 | 25 |
| 5 |
Bali United
|
14 | 7 | 3 | 4 | 21 | 8 | 24 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika