REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea menelan kekalahan kedua di Liga Primer Inggris musim ini. The Blues tumbang 2-3 di kandang West Ham United, Stadion London, Sabtu (4/12).
Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengatakan, performa timnya sebenarnya sudah cukup untuk bisa memenangkan pertandingan. Namun anak asuhnya malah memberikan gol mudah, yang tidak biasa dilakukan sebelumnya.
"Kesalahan besar yang menghasilkan peluang besar dan gol mudah. Kami telah melakukan ini melawan (Manchester) United, Watford dan hari ini," kata Tuchel, dikutip dari Sky Sports, Ahad (5/12).
Pelatih asal Jerman itu juga menilai, kekalahan dalam laga derby London itu karena kesalahan pada detail. Sebab secara keseluruhan, timnya bermain cukup baik, setelah mampu unggul dua kali, sebelum the Hammers kemudian membalikkan keadaan.
Namun kehilangan tiga poin hari ini membuat posisi the Blues di puncak klasemen Liga Inggris tergusur. Liverpool menggantikan Chelsea selepas mengalahkan Wolverhampton Wanderers 1-0 dalam laga setelahnya.
Jika Ahad (5/12) dini hari ini Manchester City menang, maka Chelsea bisa turun ke peringkat tiga. Sebab City akan naik ke puncak menggusur Liverpool
Dalam kesempatan berbeda kepada BBC, Tuchel mengatakan timnya membuat begitu banyak kesalahan individual. Jika dilakukan dalam tiga pertandingan beruntun, menurutnya wajar jika timnya tak mendapatkan hasil yang diinginkan.
"Kami benci kalah dan kami harus mencernanya sekarang. Ini bukan performa yang harus dibanggakan, tapi secara detail kami harus lebih baik lagi," kata dia.
Namun Tuchel tak menilai kekalahan ini sebagai kiamat untuk Chelsea. Sebab, Liga Inggris musim ini bahkan belum memasuki separuh kompetisi.
"Jika kami memenangkan pertandingan, tidak ada yang akan memberi kami gelar dan jika kami kalah, saya tidak berpikir orang lain akan mendapatkannya (gelar juara) akhir pekan ini," kata Tuchel tenang.