Senin 06 Dec 2021 12:47 WIB

Kualifikasi FIBA World Cup, Timnas Koordinasi dengan IBL

Timnas basket putra menjalani window dua kualifikasi FIBA World Cup pada Februari.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para pemain timnas basket putra Indonesia saat melawan Lebanon di FIBA World Cup 2023 Qualifiers.
Foto:

Mocha menjelaskan, terkait hasil positif jelang pertandingan melawan Lebanon cukup aneh. Sebelumnya, Lester dinyatakan negatif Covid 19 saat tes usap akan terbang dari Amerika Serikat ke Lebanon.

Kemudian saat tiba di Lebanon dinyatakan positif. Untuk memastikan kondisi Lester, manajemen timnas meminta bantuan kedutaan besar Indonesia di Beirut untuk memeriksan di lab lain di luar FIBA. Hasilnya negatif. Sesuai regulasi WHO juga protokol kesehatan FIBA bahwa diperlukan satu kali tes negatif agar pemain yang bersangkutan bisa bertanding. Namun FIBA tidak menerima hasil lab di luar rekomendasi mereka.

Kemudian sehari jelang pertandingan kedua, ia dinyatakan negatif. Termasuk dalam pemeriksaan lab rekomendasi FIBA. "Namun saat dites lagi jelang pertandingan di lab lain, Lester dinyatakan positif. Hingga akhirnya dia tidak bisa dimainkan lagi untuk pertandingan kedua,” ujar Mocha.

Mocha menjelaskan, seluruh anggota tim delegasi harus menjalani tes usap lagi sebelum kembali ke Jakarta. Hampir seluruh pemain dan ofisial mendapatkan hasil negatif, kecuali Andhakara Prastawa dan Endang Muchlisin, masseur dari timnas. Saat ini dua nama tersebut masih menjalani karantina di Lebanon.  Jika sudah dinyatakan negatif, mereka akan segera kembali ke Jakarta.

Dikatakan Mocha, timnas Training Camp (TC) di Las Vegas karena sebelumnya sudah dilakukan saat Asian Games 2018. Hanya tempatnya saja bergeser dari Los Angeles ke Las Vegas. Hasilnya, Pasukan Merah Putih berada di peringkat delapan Asia di Asian Games 2018.

TC di Las Vegas dilakukan sejak 6 November hingga waktu pemberangkatan ke Lebanon pada 22 November. TC di Amerika menjadi pilihan karena menyesuaikan kebutuhan dalam persiapan melawan Lebanon pada 27 dan 29 November 2021. Di Las Vegas, timnas bekerja sama dengan Impact Basketball. Impact Basketball inilah yang memfasilitasi timnas uji tanding selama di Las Vegas.

Kepentingan timnas dalam uji tanding terpenuhi dengan didatangkan lawan tim dengan materi pemain G-League dan mantan NBA Allstar DeMarcus Cousins. Melawan Lebanon memang pemain timnas butuh pertandingan pemanasan yang lebih ke fisik.

“Coach Toro juga punya pengalaman bekerja sama dengan Impact Basketball saat menjadi pelatih Filipina dan dia puas,” kata Mocha.

photo
Timnas basket putra Indonesia. - (Dok FIBA Asia Cup)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement