REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kesebelasan London Arsenal bisa memanfaatkan kabar tentang penolakan Mohamed Salah terkait tawaran untuk bergabung dengan Barcelona. Itu membuat the Gunners dapat kembali menawarkan salah satu dari dua striker miliknya.
Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette dilaporkan masuk radar Barcelona pada jendela transfer musim panas tetapi kesepakatan untuk salah satu pemain tidak pernah berhasil terwujud.
Dengan pihak the Gunners yang ingin meningkatkan fase permainan menyerang, melepas salah satu striker di klub adalah kepastian di jendela transfer mendatang.
Adapun, Barcelona yang memalingkan wajah mereka untuk mengikat Salah diklaim telah mendapatkan penolakan dari sang pemain. Praktis, hal itu menghidupkan kembali minat Arsenal untuk bisa menawarkan Aubameyang atau Lacazette.
Sementara itu, Salah berbicara tentang ketertarikan Barca. Ia merasa terhormat meski pada akhirnya memutuskan untuk bertahan di Stadion Anfield.
"Ini adalah sesuatu yang membuat saya senang bahwa tim seperti Barcelona tertarik kepada saya, tetapi saya senang di Liverpool dan kita akan melihat apa yang terjadi di masa depan," kata Salah menjelaskan dilansir Football London, Selasa (7/12).
Lebih lanjut, alasan utama untuk awal yang buruk adalah kurangnya opsi striker di lini depan tim. Inilah sebabnya mengapa Sky Sports melaporkan di jendela transfer musim panas bahwa pihak Catalan berusaha untuk mengontrak Aubameyang.
Alhasil, dengan begitu Arsenal bisa membuka peluang lagi untuk memberikan penawaran terhadap Barca untuk dua striker tersebut.
Kubu the Gunners sendiri memang berencana untuk menciptakan ruang dalam lini depan tim mengingat kontrak Eddie Nketiah dan Lacazette akan berakhir Juni 2022 nanti, dan kedua striker itu dipastikan bakal angkat koper dari Emirates.
Ini akan membuat Aubameyang dan Folarin Balogun sebagai satu-satunya striker senior di klub, dengan yang terakhir kemungkinan akan dipinjamkan untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman tim utama.
Penolakan Salah untuk menandatangani kontrak dengan Barcelona tentu saja membuka peluang bagi Arsenal untuk mengeksploitasi kebutuhan tim La Liga akan seorang striker, dan itu adalah kesepakatan yang berpotensi tercapai.