REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kondisi Paulo Dybala mulai menimbulkan kekhawatiran di tubuh Juventus. Dalam lima bulan terakhir, sang penyerang sudah empat kali mengalami cedera.
Teranyar, Dybala menjadi starter saat Juve bertemu Venezia pada giornata ke-17 Serie A Liga Italia. La Joya, julukan Dybala, hanya bermain selama 12 menit dalam duel di Stadion Pier Luigi Penzo, Ahad (12/12) dini hari WIB. Ia mendapat gangguan di otot paha kanannya.
Tim medis Bianconeri masih harus memeriksa secara detail. Sehingga bisa mengetahui seberapa parah cedera yang dialami wakil kapten Juventus itu.
"Faktanya, Dybala secara konsisten berjuang mengatasi masalah otot di sepanjang musim ini bergulir," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Senin (13/12).
Semua bermula dari musim panas 2021 lalu. Saat itu, La Joya mengalami masalah di paha kirinya. Ia sampai absen dari 21 Juli hingga 10 Agustus.
Selanjutnya, paha kiri Dybala kembali mendapat gangguan pada 26 September. Waktu itu, ia memperkuat si Nyonya Tua menghadapi Sampdoria. Buntut dari cedera tersebut, eks Palermo ini hanya menjadi penonton saat rekan-rekannya bertemu Chelsea, Torino, Zenit Saint Petersburg, dan AS Roma.
Ia sempat dipanggil oleh tim nasional Argentina. Situasi pelik sang bintang berlanjut. Dybala mengalami cedera betis saat membela negaranya pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uruguay.
Kali ini, Dybala merasa sakit di paha kanannya. Sebelum tertatih-tatih di markas Venezia, La Joya sudah merasakan gangguan ketika memperkuat Juventus melawan Malmo. Ia hanya tampil pada babak pertama dalam duel di Stadion Allianz, Turin, tengah pekan lalu.
"Kelemahan fisiknya, menimbulkan masalah serius," tambah laporan dari Football Italia.
Dybala mendapat kehormatan mengenakan nomor punggung 10 dan menjabat sebagai wakil kapten di Juve. Tapi situasi kini membuat Bianconeri perlu mencari solusi terbaik.
Kontrak Dybala di Bianconeri hingga Juni 2022. Kedua kubu diprediksi sudah menyepakati kelanjutan kerja sama.
Dalam kontrak baru nantinya, La Joya mendapat upah 10 juta euro per tahun. Tapi fakta yang bersangkutan rentan cedera bisa memberi masalah untuk si Nyonya Tua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
