REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) akan menghadapi Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions 2021/2022. Pertemuan ini jelas menjadi alarm bagi kubu Spanyol, Atletico, mengingat bomber Iblis Merah, Cristiano Ronaldo merupakan momok mengerikan bagi Los Colchoneros.
Sebelum pengundian dilakukan ulang partai berat menghantui MU. Mereka bertemu dengan klub elite Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Sebaliknya, Atletico Madrid bersua juara grup Bayern Muenchen.
Akan tetapi akibat adanya kesalahan teknis dari pihak penyelenggara yakni UEFA, maka undian tersebut diulang dan berakhir pada pertemuan Setan Merah versus tim ibu kota Spanyol, Atletico.
Bagi Atletico hal itu jelas mengerikan, armada Diego Simeone selayaknya ketar-ketir menjalani dua leg tersebut. Sebab, Ronaldo sejauh ini menjadi sosok yang membuat Los Rojiblancos merugi di ajang Liga Champions pun domestik.
Sebagaimana dilansir Manchester Evening, Selasa (14/12) saat berseragam Real Madrid selama 9 tahun pada 2009-2018, Ronaldo rutin bertemu sang rival sekota setiap musim di Liga Spanyol, pun Liga Champions, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.
Ketika sudah pindah ke Juventus, Ronaldo pun berkesempatan bertemu Atletico di Liga Champions selama dua musim beruntun. Jika ditotal, sepanjang kariernya ia telah tampil melawan Atletico sebanyak 35 kali.
Adapun Ronaldo berhasil memenangi 17 di antaranya, atau hampir 50 persen, sembilan laga berakhir dengan hasil imbang, sisanya berujung kekalahan.
Pemilik lima Ballon d'Or, Ronaldo juga tercatat sudah 25 kali menyarangkan bola ke gawang Los Los Colchoneros, julukan Atletico. Momen yang paling teringat dan menyulitkan Simeone pun pendukung Atletico adalah ketika final duo Madrid pada 2014 dan 2016.
Di sisi lain, ini merupakan pertemuan pertama kedua kesebelasan di ajang Eropa sejak 30 tahun silam. Terakhir laga MU versus Atletico terjadi pada Piala Winners 1991/1992 lalu.