Rabu 15 Dec 2021 11:43 WIB

Ruediger Tolak Perpanjangan Kontrak di Chelsea, Madrid dan Milan Siap Tampung

Ruediger mencintai Chelsea tapi proposal yang ditawarkan kepadanya tak menarik.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Chelsea Antonio Ruediger merayakan setelah pertandingan sepak bola grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea FC dan Juventus FC di London, Inggris,Rabu (24/11) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Facundo Arrizabalaga
Pemain Chelsea Antonio Ruediger merayakan setelah pertandingan sepak bola grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea FC dan Juventus FC di London, Inggris,Rabu (24/11) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah Chelsea Antonio Ruediger dilaporkan telah menolak proposal perpanjangan kontrak klubnya di tengah laporan yang mengaitkan sang pemain dengan Real Madrid dan AC Milan.

Mantan bek tengah AS Roma, Ruediger habis kontrak bersama the Blues pada Juni 2022 mendatang dan klub terus membujuk sang pemain untuk bisa menyepakati perpanjangan kerja di Stamford Bridge.

Baca Juga

Kini Fabrizio Romano disadur Football Italia, Rabu (15/12) melaporkan bahwa pemain internasional Jerman menolak tawaran perpanjangan kontrak pertama yang diajukan juara bertahan Liga Champions tersebut.

Praktis keputusan Ruediger membuat masa depannya diragukan bertahan di bawah asuhan Thomas Tuchel.

"Ruediger mencintai klub dan Thomas Tuchel. Tetapi proposal kontrak awal Chelsea belum diterima," tulis Fabrizio Romano.

Sumber yang sama menyebut Real Madrid bersiap untuk mengamankan servis pesepak bola berusia 28 tahun sebagai agen bebas pada akhir musim 2021/2022 alias pada mercato musim panas nanti.

Sementara itu Fabrizio Romano tidak menyebut nama kesebelasan top Italia, AC Milan. Akan tetapi, Rudiger diprediksi masuk radar belanja i Rossoneri.

Milan sedang mencari bek tengah baru untuk menggantikan Simon Kjaer, yang harus absen selama sisa musim ini karena cedera lutut parah.

Direktur teknis Paolo Maldini membenarkan apabila tim akan bergerak pada pasar transfer Januari nanti, hal itu lantaran adanya kebutuhan akan bek tengah setelah kehilangan kapten timnas Denmark.

"Idenya bukan untuk melakukan investasi pada Januari, tetapi cedera Kjaer telah mendorong kami untuk mengevaluasi integrasi seseorang yang siap atau pemain yang dapat bertahan untuk musim depan," kata Maldini menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement