Faiq pernah mengeklaim sebagai pemain cepat dan tajam dalam hal mencetak gol. Tapi sejauh ini tak terbukti. Ia justru tak pernah membuat kesan kepada klub-klub yang pernah ia singgahi.

Faiq merupakan pemain kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat. Tetapi ia kemudian didorong untuk menjadi warga negara Brunei Darussalam dan melanjutkan hidupnya sebagai pesepak bola.

Faiq bukan orang sembarangan. Ia adalah putra Pangeran Brunei Darussalam, Jefri Bolkiah dan keponakan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah. Maka dari itu, Faiq memiliki kekayaan fantastis, yaitu sekitar 15 miliar euro.

Faiq mungkin tak menjadi berita utama di lapangan. Namun namanya tetap menjadi sorotan karena aktivitasnya di luar sepak bola dan nilai belanjanya yang dihabiskan selama satu bulan.

Faiq dapat menghabiskan 35 juta euro dalam satu bulan. Ia juga memelihara harimau dan pernah membagikan videonya ketika bermain dengan harimau tersebut.

Kekayaan fantastis Faiq tak mengherankan dan jelas bukan dari kariernya sebagai pesepak bola. Aliran kekayaan itu berasal dari keluarganya. Sultan Brunei Hassanal Bolkiah salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 400 miliar dolar AS. Dan Faiq salah satu yang mencicipi kekayaan tersebut.

Dalam artikel Insider 2019 disebutkan Hassanal memiliki 500 Rolls-Royce dan secara rutin mengeluarkan uang sebesar 20 ribu dolar AS setiap kali memotong rambut.

Adapun Faiq disebutkan dalam artikel lain memiliki kekayaan bernilai 20 miliar dolar AS, jauh dari bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo. Goal menyebut harga Ronaldo hanya 360 juta poundsterling.

Ikuti Whatsapp Channel Republika