REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Antonio Rudiger dikabarkan merasa tak dihargai oleh Chelsea dengan tawaran kontrak baru dari the Blues. Menurut Football Insider, dilansir dari Sportsmole, Jumat (17/12), Rudiger tak terima karena tawaran gajinya di bawah Mason Mount.
Kontrak pemain internasional Jerman tersebut akan berakhir pada Juni tahun depan. Saat ini masih ada spekulasi mengenai masa depannya di Stamford Bridge. Ia akan bebas bernegosiasi dengan klub lain pada Januari 2022.
Laporan tersebut mengeklaim Rudiger ditawari gaji per pekan di bawah Mount. Ia diberi paket gaji 140 ribu poundsterling per pekan. Karena itu, pemenang Liga Champions tersebut merasa tak dihargai.
Situasi tersebut membuat Rudiger siap mencari tantangan baru. Real Madrid, Manchester United, dan Paris Saint-Germain (PSG) adalah klub yang dikabarkan tertarik memakai jasa Rudiger.
Los Blancos diyakini yang terdepan mengamankan tanda tangan pemain 28 tahun tersebut. Sang pemain juga tertarik hengkang ke Santiago Bernabeu daripada ke klub lain. Rudiger dapat menjadi solusi kurangnya slot bek tengah Madrid setelah ditinggal Sergio Ramos dan Raphael Varane.
Rudiger didatangkan Chelsea pada Juli 2017 dari AS Roma. Ia mencatatkan 171 penampilan di semua kompetisi bersama Chelsea dan mencetak sembilan gol. Selama berseragam the Blues ia mempersembahkan empat gelar, yakni Liga Champions, Piala FA, Liga Europa, dan Piala Super Eropa.
Kabar hengkangnya Rudiger dari Chelsea sudah berembus sejak Frank Lampard menjadi pelatih. Waktu itu ia mulai kehilangan kepercayaan. Namun kedatangan pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel, membuat dia menjadi bagian penting dari skema permainan Chelsea.