Rabu 22 Dec 2021 09:16 WIB

Xavi Sebut Barcelona Harusnya Menang dari Sevilla

Xavi ingin pemain Barcelona harus mempertahankan model permainan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez menyaksikan para pemainnya saat pertandingan sepak bola grup E Liga Champions antara Bayern Munich dan FC Barcelona di Munich, Jerman, Kamis (9/12) dini hari WIB.
Foto: AP/Matthias Schrader
Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez menyaksikan para pemainnya saat pertandingan sepak bola grup E Liga Champions antara Bayern Munich dan FC Barcelona di Munich, Jerman, Kamis (9/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA --Xavi Hernandez menilai Barcelona tidak layak mendapatkan satu poin dari Sevilla. Barca ditahan imbang 1-1 oleh Sevilla dalam pertandingan yang digelar di stadion Ramon Sanchez Pizjuan dini hari tadi. Xavi mengatakan timnya tampil dengan baik dan menunjukan peningkatan.

''Ini adalah sensasi pahit. Kami sudah mendapatkan satu poin, tapi kami harus bersabar. Sulit untuk diterima, bukan untuk memang. Saya akan sulit tidur. Saya pikir kami seharusnya menang,'' ucap Xavi, dikutip dari Football-espana, Rabu (22/12).

Namun Xavi ingin pemain Barcelona harus mempertahankan model permainan yang diterapkan melawan Sevilla. Ia menganggap timnya telah berada di jalur yang benar untuk terus berkembang.

Apalagi, Sevilla merupakan lawan yang sangat berpengalaman dan memiliki taktik yang bagus. Xavi mengaku akan mengevaluasi permainan hari ini. Namun secara keseluruhan permainan timnya sudah cukup bagus.

''Saya pikir ini yang diinginkan orang-orang dari Barcelona. Hasilnya memberitahu segalanya, tapi saya pikir kami menikmati beberapa momen bagus dan tim bersaing dengan sangat baik,'' kata Xavi.

Klasemen Liga Spanyol 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 14 11 1 2 42 28 34
2 Atletico Madrid Atletico Madrid 14 8 5 1 21 13 29
3 Real Madrid Real Madrid 12 8 3 1 25 14 27
4 Villarreal Villarreal 12 7 3 2 23 4 24
5 Girona Girona 14 6 3 5 20 2 21
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement