REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya selebriti yang masuk dalam jajaran petinggi di klub basket membuat PP Perbasi optimistis industri basket bergerak maju. Setelah Raffi Ahmad yang meramaikan bersama Rans PIK Tangerang, kini muncul selebriti lain, Baim Wong dan Gading Marten. Baim masuk ke Satria Muda sementara Gading memperkuat manajemen West Bandit Solo.
Jauh sebelum mereka, sudah gabung lebih dulu model dan juga mantan pebasket Wijaya Saputra bersama Dewa United Surabaya. Kemudia mantan youtuber Jovial da Lopez dengan Bumi Borneo Pontianak. Selanjutnya mantan pebasket yang juga pembawa acara dan aktor Denny Sumargo bersama Louvre Indonesia.
"Ini sinyal bagus bagi dunia bola basket Indonesia. Masuknya para selebritas nasional yang juga figur publik ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap industri bolabasket semakin baik," ungkap Waketum Bidang Marketing dan Bisnis Francis Wanandi, Jumat (24/12).
"Diharapkan momentum ini juga menjadi daya tarik bagi para pengusaha untuk bersama-sama membangun industri bola basket ke depan, baik dari sisi komersial maupun sisi yang berguna bagi pembinaan atlet agar dapat membantu penyediaan berbagai fasilitas yang baik untuk pelatihan dan pencarian bibit bitit baru," kata Francis.
Francis menambahkan, kehadiran para figur publik ini dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi dunia bolabasket Indonesia karena semua kegiatannya disorot masyarakat yang juga fans dan followernya. Secara tidak langsung, kampanye membumikan bola basket di Indonesia bisa berjalan mulus. Apalagi, pada tahun depan Indonesia menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021 dan setahun kemudian FIBA World Cup 2023.
"Jadi sah-sah saja dan menarik. Namun jangan sampai hanya dari sisi entertainment dan content followers saja yang menjadi kunci utama, tapi juga perihal kemajuan prestasi basket harus bisa meningkat. Apalagi pengelolaan sebuah klub dan pemain, bukan hal yang mudah. Commitment penuh serta investasi jangka panjang diperlukan semua pihak, guna memiliki visi sama memajukan bolabasket di Indonesia. Bukan sekadar bertanding dan kalah menang saja," jelas Francis. "Semoga mereka juga dapat menjaga perilaku serta kehidupan kesehariannya agar tetap mencerminkan sportifitas olahraga basket nasional," tambahnya.
Sementara Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan, masuknya para artis ke dunia basket dipercaya semakin bisa menggerakkan dunia industri bolabasket. Ini sebuah momentum baik untuk IBL atau PERBASI memanfaatkan peluang bukan hanya dengan prestasi. Tetapi juga dengan terbangunnya sarana dan prasarana olahraga bolabasket oleh pemerintah.
"Kami manfaatkan sebagai bagian dari ajang kebangkitan bolabasket tanah air. Dengan program Indonesia bergerak pada 2022 mendatang, kiranya dapat semakin menggelorakan gerakan bola basket sampai ke pelosok daerah. Apalagi sudah banyak influencer-influencer yang bergabung di dunia bola basket," kata Nirmala.