Tidak hanya itu, AFF pun meminta kepada setiap tim untuk tidak memberikan izin sembarangan kepada pihak manapun untuk memasuki ruang ganti pemain. Regulasi ini diatur dalam dua poin ketentuan di bagian Delegasi Tim, yaitu pasal 32 ayat 1 dan ayat 2.
''Setiap pemain dan ofisial tim peserta akan mendapatkan kartu akreditasi yang diotorisasi kesekjenan AFF," bunyi pasal 32 ayat 1.
Ketentuan ini kemudian berlanjut di ayat berikutnya, yang berbunyi,''Setiap tim harus memastikan tak ada orang yang tidak sah untuk diizinkan ke ruang ganti tim, lapangan, atau semua arena akses kontrol tanpa memiliki kartu akreditasi''.
Belum lagi jika menilik sistem gelembung yang diterapkan panitia Piala AFF kepada semua tim peserta guna memperkecil risiko penyebaran virus Covid-19. Jadi, ketimbang berpotensi terus menghadirkan kontroversi dan kegaduhan, akan lebih bijak buat Iwan Bule untuk mengurungkan niat tersebut.
Sayangnya, keinginan masuk ruang ganti pemain ini bukan satu-satunya kegaduhan yang ditimbulkan Iwan Bule. Di dunia maya, warganet membombardir mantan Kapolda Jawa Barat itu dengan berbagai cibiran dan olok-olok.
Hal ini berpangkal dari poster timnas Indonesia yang diunggah Iwan Bule di akun media sosialnya. Di poster itu, gambar wajah Iwan Bule terlihat begitu besar dan menempati posisi tengah. Foto gambar wajah Iwan Bule itu dikelilingi dengan potongan-potongan kecil gambar penggawa skuad Garuda di Piala AFF 2020, mulai dari Asnawi Mangkualam hingga Elkan Baggot.
Lewat gambar itu, Iwan Bule seolah-olah mengirimkan pesan keberhasilan timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020 tidak terlepas dari peran besarnya. Warganet pun banyak yang berpendapat, wajah yang harus dicantumkan di poster itu seharusnya wajah Shin Tae-yong. Kontribusi dan peran pelatih asal Korea Selatan itu dinilai jauh lebih krusial dalam mengangkat performa skuad Garuda, yang berujung pada keberhasilan melangkah ke partai final Piala AFF 2020.
Tidak hanya itu, ada pula warganet yang membandingkan poster timnas Indonesia dengan poster timnas Thailand jelang laga leg pertama babak final Piala AFF 2020, yang digelar pada Rabu (29/12) malam WIB, tersebut. Poster Timnas Thailand hanya berisi gambar sejumlah penggawa skuad Thailand dan foto pelatih Alexander Polking, tanpa ada embel-embel gambar wajah pengurus ataupun ketua federasi sepak bola Thailand.
Poster yang diunggah Iwan Bule itu kemudian mengingkatkan publik soal poster-poster politik yang bertebaran di ruang publik jelang pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. Template yang digunakan nyaris sama. Dengan gambar-gambar wajah yang begitu besar, para politikus mencoba mengambil ''panggung'' dan menyakinkan konstituen sebagai sosok yang pantas dipilih lantaran kinerja dan kontribusinya terhadap kepentingan publik.