Senin 03 Jan 2022 16:03 WIB

Mulai Stabil, Juve Masih Butuh Pemain Baru?

Klub seperti Juventus, tak bisa tenggelam dalam fase negatif.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
 Juventus Alvaro Morata (kiri) merayakan setelah mencetak gol 0-1 selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Bologna FC vs Juventus FC di stadion Renato DallAra di Bologna, Italia,Ahad (19/12) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/SERENA CAMPANINI
Juventus Alvaro Morata (kiri) merayakan setelah mencetak gol 0-1 selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Bologna FC vs Juventus FC di stadion Renato DallAra di Bologna, Italia,Ahad (19/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Setelah sempat mengalami pasang surut, perlahan tapi pasti, Juventus menunjukkan konsistensi positif. Terbukti, Juve belum pernah merasakan kekalahan sejak penghujung November 2021.

Pasukan hitam putih meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang dalam enam pertandingan terakhir. Bianconeri pun digdaya di Eropa. Skuat polesan Massimiliano Allegri lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai kampiun Grup H.

Baca Juga

Luar biasa ketika si Nyonya Tua membuat juara bertahan Chelsea finis di peringkat kedua. Namun, sedari awal musim ini bergulir, Paulo Dybala dan rekan-rekan tampil baik di benua biru. Sorotan lebih terarah ke penampilan Juventus di Serie A.

Juve berada di posisi kelima. Masih di luar zona big four. Tapi situasi ini jauh lebih baik.

Sebelumnya, pasukan Allegri sempat nongkrong di tangga ketujuh, kedelapan, dan sebagainya. Belakangan, Bianconeri merasakan nikmatnya hasil positif di partai yang sepantasnya mereka menjadi unggulan.

Bayangkan di awal musim, si Nyonya Tua kehilangan poin ketika jumpa beberapa tim 'kecil' seperti Empoli, Hellas Verona, Sassuolo.

Apa yang terjadi merupakan pelajaran nyata. Klub seperti Juventus, tak bisa tenggelam dalam fase negatif. Mereka perlu menunjukkan konsistensi, dan peningkatan kualitas, jika ingin kembali meramaikan gelar juara.

"Kami bekerja keras. Tapi saya pikir, masih banyak yang harus kami tingkatkan, baik di fase pertahanan, maupun di lini depan," kata penjaga gawang Juve, Wojciech Szczesny kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, beberapa hari lalu.

Kini Bianconeri mulai menunjukkan kestabilan. Pertanyaannya, masihkah mereka membutuhkan tambahan amunisi? Kebetulan bursa transfer musim dingin 2022, sudah dibuka.

Mengenai hal itu, ada banyak rumor berseliweran. Teranyar, tentang pergantian personel di lini depan si Nyonya Tua. Mendadak Alvaro Morata mendekat ke pintu keluar Allianz Stadium.

Penyerang asal Spanyol itu dikaitkan dengan Barcelona. Entrenador Barca, Xavi Hernandez, disebut-sebut, menginginkannya. Mengantisipasi hengkangya Morata ke Camp Nou, kubu hitam putih mengarahkan radar ke beberapa nama.

Dimulai dari Dusan Vlahovic, Mauro Icardi, hingga yang terbaru, Pierre-Emerick Aubameyang. Auba sedang mengalami situasi sulit di Arsenal. Ia sudah tak lagi mendapat kepercayaan dari pelatih Mikel Arteta.

Juventus siap memanfaatkan momentum tersebut. "Allegri merupakan penggemar penyerang asal Gabon berusia 32 tahun itu," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia.

Kedua kubu belum melakukan negosiasi secara resmi. Auba pun masih membela timnasnya di Piala Eropa. Berikutnya ke lini tengah.

Bukan rahasia lagi, jika titik lemah Juventus era terkini, ada di pos tersebut. Juve mempunyai banyak gelandang, namun tak ada yang benar-benar berada di level kelas dunia. Manuel Locatelli berproses menuju tahapan itu.

Tapi yang lainnya, terbilang biasa-biasa saja. Hanya memicu penumpukan. Alhasil nama-nama seperti Aaron Ramsey dan Arthur Melo, berpotensi dilepas dalam waktu dekat.

Sebagai calon pengganti mereka, Juventus dikabarkan mengincar gelandang Borussia Monchengladbach, Denis Zakaria. Kontrak Zakaria bersama klub Jerman itu, tersisa enam bulan lagi. Nampaknya Juve tak ingin menunggu hingga akhir Juni 2022.

Pasalnya, jika tak segera melakukan pendekatan, ia bisa pergi ke klub lain. Sejumlah elit Eropa juga menginginkannya. Dilansir dari Calciomercato, Bianconeri menjalin komunikasi dengan pesepakbola 25 tahun itu.

Berikutnya di fase pertahanan. Hanya ada rumor mengenai Matthijs de Ligt yang diincar sejumlah raksasa Eropa. Juventus berada dalam pilihan menarik.

Pertama, klub tersebut siap mempertahankan De Ligt. Difensore asal Belanda ini digadang-gadang bisa menjadi bek tengah terbaik dunia, suatu saat nanti. Opsi berikutnya, Juve bakal merelakan eks kapten Ajax Amsterdam hengkang.

Sebagai gantinya, mereka mendapatkan dana untuk membeli Vlahovic. Kemudian Bianconeri berpeluang mengamankan tanda tangan Paul Pogba, serta Alessio Romagnoli. De Ligt, Pogba, dan Romagnoli sama-sama mempercayakan Mino Raiola sebagai agen.

Ia yang sering melemparkan isu mengenai para pemain tersebut. Apa pun yang terjadi, Allegri enggan menanggapi semua rumor yang terdengar. Ia siap memanfaatkan amunisi yang ada.

"Kami perlu bekerja keras dengan pemain yang kami miliki. Tim ini hebat. Kami perlu berkembang, dan lebih klinis," ujar allenatore kelahiran Livorno itu, menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement