Rabu 05 Jan 2022 15:26 WIB

Senja Kala Investor China di Sepak Bola Eropa

Investor China satu per satu hengkang dari klub sepak bola Eropa.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Para pemain Southampton (ilustrasi). Sebanyak 80 persen saham klub Southampton diakuisisi pengusaha Serbia Dragan Solak dari pengusahan China Gao Jisheng.
Foto:

"Ini adalah momen penting. Ada banyak kekayaan dan orang kaya di pasar dan itu bisa meresahkan. Ada juga banyak orang yang ingin terlibat dalam sepak bola tetapi tidak memiliki sumber daya yang tepat. Pertama dan terpenting, kami mencari orang baik dan investor berpengalaman dan kami telah menemukannya," kata Martin Semmens dilansir BBC Sport, Rabu (5/1/2022).

Mengacu pernyataan di atas, analis sepak bola BBC Sports Adam Blackmore menyebut ambisi China dalam menguasai sepak bola tidak sebanding dengan investasi yang mereka kucurkan dan itu terlihat dalam peran Gao terhadap the Saints.

"Tidak ada yang tahu bagaimana pemilik baru ini akan berperilaku, tetapi, di atas kertas, saya pikir ini benar-benar kabar baik bagi klub. Bukan hanya karena pengaruh finansial dan keahlian mereka, tetapi saya menyukai komentar mereka tentang menjadi pemilik yang aktif dan terlibat," kata Adam Blackmore.

Investor China terus-menerus melepaskan posisi mereka di sepak bola Eropa, membalikkan laju investasi luar negeri yang telah didorong oleh Beijing. Aston Villa dari Inggris, Atletico Madrid dari Spanyol dan AC Milan dari Italia semuanya telah melihat pendukung China mundur dalam beberapa tahun terakhir.

"Penjualan ini merupakan bukti lebih lanjut bahwa antusiasme awal untuk membeli aset olahraga telah memudar bagi investor China. Pemerintah China tidak lagi merasa nyaman dengan konsumsi yang mencolok seperti itu," sambung dia.

Dengan sebagian besar investor China yang mundur, investasi baru di sepak bola Eropa sebagian besar berasal dari AS, Arab Saudi dan Qatar dengan investor dari berbagai jenis ekuitas swasta, pemberi pinjaman alternatif, dan dana lindung nilai mencari peluang dalam olahraga.

Di sisi lain Inter Milan yang kini masih dikuasai oleh Suning Group berencana untuk melepas semua saham mayoritas mereka dan bakal diambil alih oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman.

photo
Klub Newcastle United diakuisisi konsorsium Arab Saudi. - (AP/Scott Heppell)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement