REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gelandang serang asal Brasil Oscar dilaporkan bersedia menerima pemangkasan gaji demi bergabung dengan Barcelona pada jendela transfer Januari 2022 ini. Oscar pindah ke Liga China, Shanghai Port, pada 2017 dari Chelsea dengan biaya fantastis. Ia pun telah bermain sebanyak 170 dan menyumbang 50 gol serta 93 assist.
Kini pesepak bola berusia 30 tahun santer dikaitkan kembali ke Eropa. Barcelona diyakini telah mengidentifikasi sang pemain sebagai pengganti ideal untuk Philippe Coutinho yang merapat ke Aston Villa.
Oscar pemain dengan bayaran tertinggi kelima di panggung sepak bola dunia. Ia dilaporkan mendapatkan bayaran 25 juta dolar AS atau sekitar Rp 357 miliar per tahun.
Tim asuhan Xavi Hernandez disebut tak akan mampu menyamakan upah sang pemain seperti ketika berada di Shanghai Port. Pasalnya manajemen Barca saat ini tengah fokus menyeimbangkan neraca keuangan mereka setelah mengalami kerugian akibat badai Covid-19.
Akan tetapi surat kabar Spanyol Marca, Kamis (13/1/2022), melaporkan Oscar bersedia mengambil pemotongan gaji yang besar untuk memuluskan kepindahannya ke Camp Nou pada bulan ini.
Oscar diklaim berharap bahwa peralihannya ke klub Eropa sekelas Barcelona dapat membuat jalan baginya kembali masuk ke skuad timnas Brasil pada Piala Dunia 2022 mendatang.
Di sisi lain, masa depan Ousmane Dembele di Barcelona belum jelas. Ia belum menandatangani kesepakatan baru di Barcelona, dengan kontraknya saat ini akan berakhir pada musim panas.
Agennya, Moussa Sissoko, telah mengkritik Blaugrana atas penanganan mereka terhadap kliennya. "Manajemen olahraga (Dembele), memasuki (tim) tanpa pelatihan tepat setelah Covid, sangat sulit untuk kami pahami," kata dia.
Menurut L'Equipe, tujuan Dembele yang paling mungkin adalah Chelsea. Selain itu, mereka juga mengklaim bahwa Paris Saint-Germain tidak dalam perlombaan.
Barcelona masih menunggu jawaban pasti atas tawaran perpanjangan yang mereka berikan kepada penyerang beberapa hari lalu, meski sang pemain terus mengulur-ulur waktu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
