Sabtu 15 Jan 2022 17:29 WIB

NSH Susah Payah Atasi Perlawanan Tim Baru Bumi Borneo di IBL Seri 1

NSH Mountain Gold Timika mengalahkan Bumi Borneo Basketball 68-60 di IBL Seri 1.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain asing NSH Shavar Tahrel Newkirk membawa bola saat melawan Bumi Borneo Basketball dalam pertandingan Seri 1 IBL Jakarta di Gedung Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (15/1/2022).
Foto: IBL Indonesia/Hari Purwanto
Pemain asing NSH Shavar Tahrel Newkirk membawa bola saat melawan Bumi Borneo Basketball dalam pertandingan Seri 1 IBL Jakarta di Gedung Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (15/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NSH Mountain Gold Timika harus menjalani laga ketat untuk memetik kemenangan perdananya di IBL Tokopedia 2022. NSH mengalahkan tim debutan Bumi Borneo Pontianak di Gedung Basket Senayan Jakarta, Sabtu (15/1).

NSH unggul 18-13 di kuarter satu. Bumi Borneo memberikan perlawanan di kuarter dua, namun NSH masih unggul dalam perolehan angka. Saat jeda babak pertama NSH memimpin 31-25.

Baca Juga

Dominasi NSH masih terjadi usai istirahat, mereka mampu mencetak 16 angka dan kemasukan 13 angka sehingga akhir kuarter tiga semakin menjauh 47-38.

Namun kuarter empat Borneo mampu memberikan perlawanan dengan menerapkan permainan full court press. Saat waktu tersisa dibawah tiga menit, Borneo sempat mendekat 56-58. Namun NSH mampu mencetak delapan angka beruntun kembali menjauh 66-58. Akhirnya NSH memenangkan laga ini dengan skor 68-60.

Pemain asing NSH Shavar Tahrel Newkirk memimpin dengan 28 poin, 14 rebound dan 6 assist.  Hengki Infandi dan Jan Misel Panagan sama-sama mencetak 11 poin. Ruslan  tampil kuat dibawah ring dengan torehan 12 rebound termasuk 7 offensive rebound.

Di kubu Borneo, dua pemain asingnya mendominasi perolehan angka, Austin Mofunanya mencetak 15 poin dan Randy Bell dengan 10 poin.

Pelatih kepala NSH Anthony Garbelotto mengatakan game pertama sangat berat karena mendapatkan perlawanan ketat dari Bumi Borneo. Tanpa adanya Mike Glover, Ruslan dinilai mampu menggantikan dengan baik di bawah khususnya saat menerapkan zone defense.

Secara keseluruhan, ia menilai timnya masih butuh banyak pembenahan agar bisa bersaing dengan tim-tim lain. "Banyak pemain tak berpengalaman dalam tim yang berpengaruh dalam offense kami. Tidak semuanya bisa bermain dengan filosofi yang saya inginkan," kata dia.

Anthony mengatakan, NSH harus lebih punya kontrl yang baik, terutama di offense. Ia menyesalkan sejumlah penyelesaian akhir yang tidak dieksekusi sempurna. Menurut dia, kalau finishing NSH lebih bagus, timnya bisa saja menyelesaikan pertandingan dengan selisih lebih besar.

"Kami berharap selanjutnya Glover main, karena itu akan memberikan perubahan besar," ujar Anthony.

Sementara pelatih Kepala Bumi Borneo Tondi Raja Syailendra usai mengatakan kekalahan timnya karena sejumlah faktor. "Tim kami banyak melakukan pelangggaran tidak perlu, hal itu bermasalah untuk kami," kata Tondi.

Ia menilai ada beberapa momen timnya luput dalam offense maupun defense. Ia juga menyoroti beberapa keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya yang bermain agresif untuk mengejar poin.

Sementara Raymond Shariputra menambahkan faktor keberuntungan di tim lawan. Saat Bumi Borneo mendekat, kata dia, Newkirk bisa mencetak poin dari tembakan yang sangat jauh. Begitu pula saat NSH kehabisan waktu serang, Andre Rorimpandey melesakkan tembakan tiga angka saat waktu tersisa satu detik.

"Momen-momen seperti itu yang juga membuat kami gagal dalam game tadi,"kata Raymond.

Meski kalah dan kecewa, ia menilai para pemain Bumo Borneo yang baru mentas di liga profesional mendapatkan pelajaran banyak.

"Kami akan memperbaiki hal ini. Kami merasa banyak turn over karena anak-anak belum siap mendapat tekanan dari lawan, ke depannya akan ada evaluasi hal itu," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement