REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menunjukkan ketenangan meski timnya mengalami krisis di area pertahanan. Tepatnya di sektor bek tengah.
Simon Kjaer absen hingga penghujung musim ini. Alessio Romagnoli masih cedera. Teranyar, Fikayo Tomori harus menjalani operasi lutut.
Tomori bakal mendekam di ruang perawatan, menimal sebulan ke depan. Pertanyaannya, apakah Milan harus segera menggaet palang pintu anyar? Kebetulan bursa transfer musim dingin 2022 sedang berlangsung.
"Kami tidak ingin mendatangkan seseorang demi hal itu. Tetapi kami mencari pemain yang dapat meningkatkan skuat. Pierre Kalulu dan Matteo Gabbia membuktikan diri, mereka siap untuk pertandingan penting," kata Pioli, dikutip dari Football Italia, Senin (17/1).
Lagi pula, menurutnya, Tomori hanya absen di tiga hingga empat pertandingan ke depan. Jika semua kembali sembuh bakal ada penumpukan. Sementara, ia masih percaya pada duet jugador muda Kalulu-Gabbia.
Rossoneri baru saja melaju ke babak delapan besar Coppa Italia. Pada pertengahan pekan lalu, pasukan merah hitam menyingkirkan Genoa. Kini mereka kembali ke Serie A.
Milan akan berhadapan dengan Spezia Calcio. Elit kota mode ini bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion San Siro, Selasa (18/1) dini hari WIB.
"Kami harus percaya pada kemampuan kami, dan menjadi protagonis di setiap pertandingan, memainkan gaya kami. Jika kami melakukan itu, kami akan mengalahkan Spezia," ujar Pioli.
Intinya, menurut dia, anak asuhnya harus bermain sebagai sebuah tim. Ia tetap menunjukkan respek pada kubu tamu. Allenatore kelahiran Parma ini menyinggung hasil impresif Aquilotti saat menumbangkan Napoli di Stadion Diego Armanda Maradona.
Artinya anak asuh Thiago Motta memiliki potensi untuk membuat kejutan. Apalagi Milan tidak dapat menurunkan kekuatan terbaik. "Jadi kami membutuhkan ide yang jelas," ujar Pioli, menegaskan.
Armada Rossoneri berada di posisi kedua klasemen sementara. Zlatan Ibrahimovic dan rekan-rekan bersaing ketat dengan Inter Milan, memperebutkan kursi singgasana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
